Target Juarai 14 Bidang Keahlian LKS Tingkat Provinsi

Kasi Kurikulum Dindik Provinsi Jatim Drs Heri Triyono MM bersama Kacabdin Pendidikan membuka LKS SMK Kabupaten Nganjuk di SMK Tanjunganom. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Kabupaten Nganjuk menargetkan menjuarai 14 bidang keahlian lomba kompetensi siswa (LKS) SMK tingkat provinsi yang akan digelar Oktober mendatang. Untuk itu, LKS tingkat Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan mulai 18 hingga 30 September akan menjadi ajang seleksi yang cukup ketat.
“Saya berharap LKS tingkat kabupaten tahun 2017 ini menjadi lebih baik dan target menjuarai 14 bidang keahlian dapat terealisasi,” ujar Adi Prayitno SPd, MM, Kepala Cabdin Pendidikan Pemprov Jatim saat membuka LKS di SMK Tanjunganom.
Menurut Adi Prayitno, terlaksananya LKS yang baik dapat sebagai sarana promosi potensi siswa SMK kepada dunia usaha dan industri. Dalam kesempatan tersebut Adi Prayitno juga berharap kegiatan LKS dapat dilaksanakan secara obyektif. Sehingga akan muncul, ahli-ahli di bidang teknologi dari lulusan SMK. Kedepan diharapkan LKS juga melibatkan mitra industri, sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. “Melalui LKS tingkat kabupaten ini, akan dipilih duta LKS Kabupaten Nganjuk yang nantinya diikutsertakan pada LKS tingkat provinsi maupun nasional,” papar Adi Prayitno yang disambut tepuk tangan para peserta LKS.
Untuk pembiayaan, dikatakan Adi Prayitno, para peserta LKS yang akan menjadi duta LKS Kabupaten Nganjuk sudah duisiapkan dan direncanakan dengan baik. Cabdin Pendidikan Jatim di Nganjuk telah menyiapkan dana supaya prestasi peserta LKS yang mewakili Kabupaten Nganjuk dapat maksimal.
Sesuai yang diamanatkan Inpres Nomor 9/ 2016 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Dalam Inpres tersebut, Presiden RI Jokowi menginstruksikan menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK, meningkatkan kerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha/industri. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK dan membentuk kelompok kerja pengembangan SMK. “Kegiatan LKS adalah ajang bergengsi. Bahkan tiap tahun Kementerian Pendidikan RI menyelenggarakannya untuk terus meningkatkan kompetensi bagi lulusan SMK,” tutur Adi Prayitno memotivasi peserta LKS.
Sementara itu Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Drs Heri Triyono MM yang hadir mewakili Kadis Pendidikan mengatakan bahwa Jawa provinsi Jawa Timur pada 2016, prestasi membanggakan diraih SMK di Jawa Timur pada ajang LKS SMK tingkat nasional. Dimana Provinsi Jawa Timur dinobatkan sebagai juara umum, kemudian pada LKS SMK tingkat nasional tahun 2017, prestasi Jatim sedikit melorot menjadi juara kedua. Untuk tahun 2018 diharapkan Jawa Timur kembali menjuarai LKS tingkat nasional seperti tahun 2016.
“Dengan dukungan dan bimbingan dari guru dan kepala sekolah SMK, Menjadi juara umum pada LKS tingkat nasonal tahun 2018 bukanlah menjadi hal yang mustahil,” tandas Heri Triyono.
Heri Triyono juga berharap agar peserta LKS dapat mempergunakan kesempatan kegiatan LKS dengan baik. Ia berharap siswa-siswi SMK dapat menunjukkan kemampuan dan skil yang diperoleh di sekolah.
“Tolong fokus untuk mengikuti kegiatan ini supaya siswa peserta LKS dari Kabupaten Nganjuk bisa menjadi wakil ke tingkat nasional bahkan ke Asean skill maupun world skill tingkat internasional,” pesan Heri Triyono.
Sekadar informasi bahwa untuk LKS tingkat Kabupaten Nganjuk  yang dilombakan ada  28 bidang keahlian dengan  peserta 140 siswa SMK seKabupaten Nganjuk. Bidang keahlian yang dilombakan diantaranya lifestock, post harvest tecnology, software aplication dan autobody repair. [ris]

Tags: