Kasek SMKN 1 Situbondo Moedji Prihadi saat mendampingi Kacabdindik Wilayah Situbondo Mahrus Syamsul pada suatu acara baru baru ini. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Dibanding dengan target tahun 2017 silam, target pemenuhan pagu siswa baru di SMKN 1 Situbondo tahun 2018 ini kian melorot. Kondisi ini diakui langsung oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 1 Situbondo Moedji Prihadi, diruang kerjanya, Senin (9/7). Ada banyak faktor yang melatarbelakangi turunnya target tersebut. Satu diantaranya karena kalah bersaing dengan SMK Negeri yang berhasil menyandang status rujukan seperti SMKN 1 Panji Situbondo.
Menurut Moedji, untuk target pagu siswa baru tahun 2017 lalu dengan tahun 2018 ini sebenarnya memiliki jumlah target yang sama yakni sebanyak 500 siswa baru. Namun, lanjut mantan Kasek SMKN 3 Bondowoso itu, pada tahun 2017 lalu lembaga yang ia pimpin hanya berhasil menerima siswa baru sebanyak 295 anak.
“Untuk target pagu tahun 2018 ini, kami (SMKN 1 Situbondo) hanya berhasil menerima pagu siswa baru sebanyak 265 anak. Jadi jumlahnya melorot,” aku mantan Ketua MKKS SMK Negeri Kabupaten Bondowoso itu.
Masih kata Moedji, selain membuka perpanjangan PPDB pada tingkat SMK Negeri, sebagai solusi terbaik adalah SMKN 1 Situbondo melakukan revitalisasi program job matching (menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan perusahaan terkenal di Tanah Air). Sehingga, urai mantan Kasek SMKN Tlogosari Bondowoso itu-animo siswa baru akan kembali bergairah untuk mendaftarkan di SMKN 1 Situbondo.
“Itu yang akan kami tempuh menghadapi turunya target pagu siswa baru ini,” pungkas pria yang dikenal ahli dalam bidang ilmu psychologi ini. [awi]
