Target Pendapatan Disperindag ESDM Situbondo Lebih 100 %

Kadis Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Situbondp Tutik Margiyanti, bersama staf saat mengecek aset kendaraan para Kepala Pasar, di Pasesi, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kadis Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Situbondp Tutik Margiyanti, bersama staf saat mengecek aset kendaraan para Kepala Pasar, di Pasesi, kemarin. [sawawi/bhirawa].

 (Ditopang dari Retribusi Parkir, Retribusi Pasar dan MCK)
Situbondo, Bhirawa
Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Situbondo, melakukan revitalisasi aset Pasar dan mutasi sejumlah pimpinan Kepala Pasar, di Gedung Pasesi, pagi kemarin (13/9). Langkah ini dilakukan, untuk memuluskan program-program unggulan yang digagas SKPD yang kini dikomandani oleh Tutik Margiyanti tersebut. Langkah penyegaran dan penempatan personil baru itu muaranya untuk peningkatan kinerja, khususnya bagi  pengelola pasar yang tersebar di Kab Situbondo.
Menurut Tutik Margiyanti, saat ini Disperindag dan ESDM memiliki 18 Pasar, dimana jabatan 15 Kepala Pasar sebelumnya masih dirangkap. Agar kinerjanya kian optimal, kata Tutik, pihaknya harus melakukan evaluasi dan penyegaran bagi para Pengelola Pasar Situbondo sehingga hasilnya lebih maksimal. “Para Pengelola Pasar ini semuanya sudah bergabung ke Dipserindag dan ESDM mulai 1 September. Sebelumnya kan masuk di DPPKAD Kabupaten Situbondo,” aku Tutik.
Mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Situbondo itu menerangkan, sejak bergabung dengan Disperindag dan ESDM, pencapaian kinerja Kepala Pasar sudah bagus dan melampaui target yang di patok Pemkab Situbondo.
Dari sana, urai Tutik lagi, bukti para Pengelola Pasar ada kemauan yang tinggi untuk meningkatkan kerjasama dengan sesama pedagang sehingga hubungan kedua belah pihak kini semakin membaik. “Target 2 miliar pada tahun 2015 lalu sudah mencapai 104 persen. Khusus tahun 2016 ini yang memasuki triwulan ketiga, targetnya juga sudah tercapai 100 persen lebih,” papar Tutik seraya mengakui pencapaian target itu berasal dari retribusi pasar, retribusi parkir dan retribusi MCK.
Tutik juga menyinggung keberhasilan target, ditopang oleh program penataan personil, dengan mengadakan apel kendaraan dinas yang rutin. Ini dilakukan, sambung Tutik, sesuai amanah Pemkab Situbondo agar aset 35 kendaraan roda dua dan 5 unit kendaraan roda empat dikelola dengan baik.
“Empat kendaraan roda empat itu digunakan Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan dua Kepala Bidang. Sedangkan pick up untuk kegiatan operasional Dinas. Adapun dua kendaraan yang sering keluar masuk  bengkel, akan kami masimalkan kembali,” ungkap Tutik.
Sebenarnya pada tahun 2016 ini pula, ulas Tutik lagi, lembaga yang ia pimpin menganggarkan pengadaan mobil pick up baru guna mendukung kendaraan operasional di Disperindag dan ESDM. Namun karena terbentur keuangan Pemkab dan ada anjuran Gubernur Jatim yang meminta tidak berbelanja kendaraan dinas, maka pada tahun ini urung mengadakan kendaraan dinas kembali. “Pada tahun mendatang kami akan mencoba mengadakan usulan kendaraan dinas lagi. Ini agar kinerjanya kian membanggakan,” pungkas Tutik. [awi]

Tags: