Targetkan 12.000 Unit Rumah Murah, Himperra Bangun Hunian Warga Tak Mampu

Pembukaan Musda Himperra ditandai pemukulan gong oleh Dirjen Pembeayaan infrastruktur perumahan rakyat Eko Herry Yudi Purwanto.

Surabaya, Bhirawa
Wabah virus corona (covid-19) diprediksi turut mempengaruhi penjualan properti di Jawa Timur, konsumen akan lebih bersikap wait and see. Namun kalangan pengembang tak berhenti untuk membangun hunian, termasuk Himperra (Himpunan Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia) yang konsisten menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk menyikapi kondisi aktual sektor properti saat ini, HIMPERRA Jatim telah menggelar RAKERDA, yang dilaksanakan pada Jumat (19/3) kemarin di hotel Bumi Surabaya
Menurut Ketua Himperra Jatim Supratno yang ditemui di sela sela acara ,. Gelar Rakerda ini penting untuk memyamakan visi dan missi dalam membangun hunian bagi masyarakat kurang mampu hal ini harus dilakulan dalam kondisi apapun dengan tanpa mengabaikan kesehatan dan keamanan masyarakat itu sendiri.
Demi kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu ini tidak tanggung tanggung DPD Himperra Jatim mentargetkan 12.000 unit hunian dalam tahun ini,” Insya Allah ini akan tercapai mengingat sampai dengan saat ini sudah ada yang ready stock , ” Makanya saya minta pada semua anggota semangat dan tidk usah loyo dalam kondisi apapun termasik kasus virus Corona ini” ingkap Supratno..
Tak lupa terhadap para aparat yang punya wewenang pengambil lebijakan diharapkan memberikan kemidahan dan tidak memperasulit termasuk soal perijinan dan lain sebagainya, sehingga dengan demikian maka semuanya akan berjalan lancar terutama untuk memberikan kesempatan soal tempat tinggal bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sekjen DPP Himperra Ari Tri Priyono yang hadir mewakili Ketua umum menyatakan dukungan dan apreiaisnya terhadap langkah langkah DPD Himperra Jatim, bahkan ia mendorong Himperra tak boleh mandeg apalagi vakum karena kebutuhan rumah bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu itu masih banyak,” Saya yakin ini ibadah sangat besar pahalanya mengusahakan hunian bagi merrka yang tidak mampu, apalagi kalau rumah dibuat ibadah seperti shalat dan lain sebagainya, ini besar pahalanya,” paparnya.
Penyediaan rumah murah bagi mereka yang tidak mampu yang ditargetkan 12.000 unit di Jatim ini gala yang terkait dengan prrumahan murah tersebut ternyata paling besar dir Madura tepatnya di Bangkalan, makanya tidak heran kalau bupati Bangkalan Abdul Latif hadir pada pembukaan acara Musda Himperra Jatim tersebut. bahkan Abdul Latif mengaku mempermudah perijinan dan bahkan telah menyiapkan lahan sebesar 50 ha untuk dibangun perumahan murah tersebut.
Ditegaskan Latif, di Bangkalan ada dua desa yang ditempati perumahan tersebut yakni di Kuanyar dan Labeng kecamatan Socah, bagi mereka yang berminat tidaklah susah gampang saja persyaratannya terutama bagi mereka yang memang benar benar belum punya rumah tinggal,” Harganya berkisar Rp 150.500.000 dengan angsuran Rp 1.000. 000 perbulan.(ma)

Tags: