Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si
Tuban, Bhirawa
Pada akhir tahun 2016, rencanaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, akan segera membentuk jajaran direksi baru PT Ronggolawe Sukses Makmur (RSM) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemerintahan setempat.
Akan tetepi hingga saat ini, pengurusan izin BUMD dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih dalam proses. “Akhir tahun ini kami targetkan direksinya sudah ada,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Dr. Budi Wiyana, M.Si (9/6).
Lebih lanjut diterangkan, bahwa Pemkab Tuban memproyeksikan setelah terbentuk direksi, pihaknya baru bisa menentukan program kerja. Intinya fokus ke Pertambangan Minyak dan Gas Bumi (Migas). Sementara soal program kerja sepenuhnya adalah wewenang dari direksi PT RSM. Pemkab hanya memberikan pertimbangan soal dampak pendapatan bagi daerah. “Tunggu saja setelah direksinya terbentuk,” terang mantan kepala Bappeda Pemkab Tuban ini.
Untuk diketahui, PT RSM selaku BUMD Pemkab Tuban, telah diberi izin SKK Migas untuk mengelola gas buang (flare) proyek eksploitasi Lapangan Mudi, di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban yang di operatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ).
Soal berakhirnya masa kontrak Blok Tuban awal 2018. Mantan Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata ini tidak banyak berkomentar. Hanya saja optimis dalam waktu dua tahun pengelolaan gas flare menguntungkan bagi daerah. “Kami hanya berharap pengelolaan gas buang ini memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah.” Tambah Budi Wiyana. [hud]
