Prof Dr Mohamad Nasir
Prof Dr Mohamad Nasir
Akreditasi masih menjadi aspek utama dalam lembaga pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Terlebih akreditasi dari luar negeri atau internasional. Oleh sebab itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Prof Dr Mohamad Nasir mendorong empat Perguruan Tinggi (PT) masuk ranking dunia di tahun 2018.
“Kami target tahun 2018 ada empat perguruan tinggi masuk ranking dunia. Ini kami targetkan untuk menjadi perguruan tinggi masuk dalam akreditasi Internasional,” katanya saat ditemui Bhirawa di Surabaya, Senin (4/9) kemarin.
Prof Nasir menyebutkan empat perguruan tinggi tersebut dua diantaranya ada di Surabaya, Jawa Timur yakni Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sedangkan di Jawa Tengah ada Universitas Diponegoro (Undip), dan di Jakarta adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan akreditasi internasional itu, lanjut dia, ada tiga tujuannya. Pertama, mencapai standar atau kualitas internasional. Kedua, mendapat pengakuan internasional sehingga lulusan diakui di dunia internasional. Dan ketiga, melakukan kontinuitas improvement, peningkatan terus menerus.
“Dengan mendapatkan akreditasi internasional itu ada sejumlah keuntungan bagi mahasiswa yang sudah lulus kelak. Salah satunya saat melanjutkan studi ke luar negeri otomatis diakui,” terangnya.
Menurut Prof Nasir, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada dosen asing berupa world class Professor. Hal itu dirasa penting agar supaya perguruan tinggi di Indonesia bisa bersaing di kelas dunia. “Kalau tidak, kita akan lambat, makanya kita dorong terus. Oleh karena itu saya berharap perguruan tinggi di Indonesia jadi lebih baik,” harap dia. [geh]
