Targetkan GIC Kota Malang ”Kelar” Tahun Ini

pembangunan Islamic Center Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Rencana pembangunan  Islamic Center (GIC) Kota Malang, di kawasan Kedungkandang Kota Malang, yang sempat tertunda di tahun 2015,  akan dituntaskan Pemkot Malang pada tahun 2016 ini.
Walikota Malang Muhammad Anton, kepada sejumlah wartawan Senin (4/1) kemarin menjelaskan anggaran pembangunan Islamic Centre sebesar Rp 30 Miliar telah tertuang dalam APBD Kota Malang tahun 2016.
“Kita akan membangun Islamic Center, di tahun ini, dan Akhir tahun 2016  Islamic Center dipastikan selesai, dan bisa segera beroperasi,” ujar  Walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton ini.
Pihaknya berharap,  pembangunan Islamic Center tersebut,  dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan agama Islam,  serta menjadi  tempat wisata religi di Kota Malang.
Dikarenakan pembangunan  Islamic Center, nantinya  akan dilengkapi  dengan  sarana dan prasarana penunjang,seperti  bangunan masjid berkonsep Cheng Ho, lembaga pendidikan Alquran, Laboratorium computer, Auditorium, Klinik kesehatan, Perpustakaan, maupun sarana olahraga.
“Selain menjadi pusat pembelajaran Islam, Islamic Center juga akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang, oleh sebab itu fasilitas parkir yang disediakan cukup luas untuk menampung kendaraan pngunjung,” kata Anton.
Sebelumnya, Islamic Center akan dibangun pada lahan di kawasan GOR Ken Arok, namun lahan tersebut masih bermasalah,  lantaran ada klaim dari mantan anggota dewan era tahun 1997 karena tanah tersebut merupakan tanah hadiah yang diberikan oleh Pemkot Malang zaman pemerintahan Walikota Malang Soesanto.
“Kami tidak ingin permasalahan lahan mengganggu proses pembangunan, sehingga Islamic Center akan dibangun pada lahan milik Pemkot Malang seluas 12 hektar di kawasan Arjowinangun Kedungkandang,” papar Walikota yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu. Meski demikian, lelang desain Islamic Center masih belum berhasil, sehingga Pemkot Malang harus melakukan lelang ulang. Tetapi persoalan  tersebut diharapkan tidak menjadi penghalang Pemkot Malang untuk menuntaskan pembangunan Islamic Center.
“Kami akan berupaya, agara tidak lagi ada persoalan dalam proses pembangunan Islamic Center,  karena itu(pembangunan Islamic Center-red) merupakan keinginan masyarakat Kota Malang. Yang jelas akhir tahun ini sudah selesai,”tukasnya.
Pihaknya menambahkan, tujuan dibangunnya  Islamic Center ini, untuk mengembangkan  kawasan Kedungkandang, karena kawasan ini dinilai masih tertinggal, meskipun saat ini telah diadakan pembangunan Kantor Pelayanan terpadu, dan Gor Ken Arok. Selain itu, lanjut Abah Anton,pembangunan Islamic Center ini guna menyambut pembangunan tol Malang-Pandaan yang tinggal  beberapa  waktu lagi,   Pemkot Malang selain menambah pembangunan perkantoran, juga akan segera melakukan pembangunan Jembatan Kedungkandang yang sempat tertunda.
“Ada dua proyek besar di Kedungkandang yang akan kita tuntaskan, tahun ini selain Islamic Center  yakni   Jembatan Kedungkandang. Jembatan ini mutlak diperlukan lantaran akses tol Malang-Pandaan berada di kawasan timur. Oleh sebab  kami harus mempersiapkan penunjang tol tersebut,”tambah Abah Anton.  [mut]

Tags: