Vice President Director Hartono, Martin Suprapto dan Canon Division Director, pt. Datascrip, Merry Harun saat mencoba salah satu kamera Canon di gerai Canon Image Square di Hatono Kertajaya Indah (KTI) Rabu, (21/2) kemarin. [achmad tauriq/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Canon melalui pt. Datascrip berupaya terus untuk menambah gerai Canon Image Square di Surabaya maupun di kota-kota besar dan beberapa kota potensial karena di kota-kota tersebut banyak generasi muda yang peduli dengan kualitas dari photografi dan video.
Canon Division Director, pt. Datascrip, Merry Harun saat dikonfirmasi Bhirawa di sela-sela pembukaan gerai Canon Image Square di Hatono Kertajaya Indah (KTI) Rabu (21/2), kemarin, mengungkapkan untuk penjualan kamera Canon di Indonesia masih menjadi market leader, seperi market SLR mencapai lebih dari 70% sedangkan mirrorless sekitar 40% dan compact dibawah 40%.
“Seharusnya market share compact bisa lebih, karena pemain dari compact kamera masih sangat kecil sementara Canon masih fokus di compact kamera, karena banyak fitur-fitur yang tidak bisa digantikan oleh smartphone,” jelasnya.
Merry menambahkan untuk tahun ini yang memasuki tahun pilkada pihaknya juga tidak terlalu besar mematok target pertumbuhan. “Tahun pilkada ini kami tidak neko-neko, untuk itu kami hanya bisa mentargetkan sekitar 5% saja,” terangnya.
Sementara untuk market share kamera Canon seperti SLR di Jatim juga mencapai 70% hampir sama dengan nasional. Untuk itu pihaknya membuka gerai ke-13 di Indonesia dan ke-3 di Surabaya bagian timur, yang sebelumnya sudah di buka di Hartono cabang Bukit Darmo Boulevard (surabaya Barat) dan Sumber Bahagia (Surabaya Pusat).
“Konsep gerai Canon Image Square sendiri nantinya konsumen dapat mencoba dan merasakan langsung produk yang ingin dibelinya. Canon Image Square sendiri dirancang sebagai rantai toko ritel yang menghadirkan serangkaian produk pencitraan digital orisinal dan berkualitas tinggi dari Canon,” ujarnya.
Menurut Vice President Director Hartono, Martin Suprapto mengatakan dengan adanya gerai Canon Image Square ini nantinya masyarakat akan memiliki eksperimen tersendiri dibandingkan saat membeli melalui online. “Kalau beli melalui online pastinya kita tidak bisa melihat secara langsung produk itu seperti apa cukup gambar sehingga tidak bisa melihat kualitas produk maupun hasil fotonya. Kami ingin masyarakat Surabaya kalau membeli produk yang mahal ini pasti ingin mencoba dan tahu sebelum membeli, dengan adanya gerai ini mereka bisa mencoba-coba dan memperoleh keterangan yang pasti terlebih dahulu sebelum membeli,” katanya.
Martin juga menyambut baik dengan dibukanya gerai Canon Image Square yang sesuai dengan konsep yang diadopsi oleh Hartono. “Karena Hartono sudah dikenal memiliki experient yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Kalau kami benar-benar taste and view, bisa diliat, dicoba dan bisa benar-benar menyakinkan masyarakat sebelum membeli,” pungkasnya. [riq]
