Targetkan Predikat KLA Tingkat Nindya, Bupati Blitar Siapkan Perda Layak Anak

Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat mengikuti pemaparan yang dilakukan langsung oleh Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak.
[Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan Kabupaten Blitar dapat berhasil memperoleh Kabupaten Blitar Layak Anak Tingkat Nindya, dimana untuk mendukung program tersebut Bupati Blitar siap buat Perda Layak Anak Kabupaten Blitar.
Bahkan sejak tanggal 19 hingga 21 Mei 2019 Tim Verifikasi Lapangan KPPPA evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019 di Kabupaten Blitar dan akhirnya tim langsung memaparkan hasilnya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar pada rapat koordinasi dalam rangka verifikasi Kabupaten Layak Anak di Pendopo Ronggo Hadi Negoro yang dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM serta Ketua Forum Anak Kabupaten Blitar, Selasa (21/05) kemarin.
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, ada beberapa koreksi atau evaluasi yang harus segera ditindaklanjuti untuk menuju Kabupaten Blitar Layak Anak Tingkat Nindya, dimana satu diantaranya membuat Perda sendiri tentang Layak Anak. Bahkan sampai saat ini aturan mengenai Kabupaten Layak Anak masih bergabung dengan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Melihat sejarah Kabupaten Blitar, semula tidak pernah dapat, kemudian tahun 2017 mulai ikut dan mendapat Gelar Pratama. Selanjutnya pada tahun 2018 meningkat memperoleh Madya, dan tahun 2019 targetnya Nindya, kemudian utama. Nah untuk mewujudkannya, kita harus melakukan beberapa koreksi yang sudah dipaparkan tim penilai,” kata Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM.
Lanjut Bupati Rijanto, menurutnya sebenarnya bukan target ini yang menjadi tujuan, tetapi bagaimana Kabupaten Blitar ini menjadi Kabupaten Layak Anak. Sehingga bagaimana hak-haknya anak bisa terpenuhi dan bagaimana anak bisa dilindungi.
“Sehingga mulai tingkat Kecamatan sampai tingkat Desa harus bisa menerapkannya, karena kita sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten Blitar layak anak, ini tentunya mainan anak harus ada di Kantor-Kantor. Selain itu laktasi juga harus ada. Namun kalau laktasi sudah ada, tapi mainan anak belum ada. Sehingga hal ini perlu diperhatikan,” jelasnya.
Selain itu dikatakab Bupati Rijanto, dengan melihat tingkatan Kabupaten Blitar sudah lebih maju, karena sudah meningkat dari Pratama ke Madya. Pihaknya berharap bias meningkat lagi menjadi Nindya, dimana pihaknya yakin semuanya akan tercapai.
“Sehingga dengan melihat hasil dari evaluasi, secepatnya harus ditindaklanjuti oleh Forum Gugus Tugas dengan melaksankan rapat untuk merumuskannya. Kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas dan Badan yang tergabung dalam Gugus Tugas,” terangnya.
Bahkan Bupati Rijanto juga menambahkan pihaknya juga akan mendorong sektor swasta untuk mendukung adanya Kabupaten Layak Anak ini. Terutama sektor wisata yang selama ini sudah memberikan dukungannya.
“Kami juga akan bekerjasama dengan pihak swasta agar program Kabupaten Blitar sebagai Kabupaten Layak Anak buka hanya gelar saja tapi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat baik di Pemerintahan maupun swasta nantinya,” imbuhnya. [adv.htn]

Tags: