Tari Sajojo Warnai Pembukaan Pasar Rakyat FKPPI di Kota Malang

Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama para tamu undangan mengikuyo tari Sajojo pada pembukaan pasar rakyat FKPPI di Gor Ken Arok akhir pekan kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
HUT ke-41 FKPPI yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur berlangsung spektakuler  Tari Sajojo menjadi salah satu pengisi acara pembukaan disambut meriah oleh seluruh undangan termasuk Wali Kota Malang Sutiaji.
Tari Sajojo dengan penuh enerjik, oleh seluruh anggota FKPPI,  tamu undangan Forkopimda yang hadir juga ikut maju ke depan. Mereka ikut berjoget tanpa gengsi.
Untuk diketahui, Tari Sajojo adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini sering dijadikan penampilan di berbagai acara, baik acara adat, budaya, maupun sekadar hiburan saja.
Tarian ini sangat terkenal di Papua. Tari Sajojo juga bisa ditarikan oleh berbagai jenis kalangan, baik pria maupun wanita, tua maupun muda, karena tarian ini termasuk tarian pergaulan.
Selain tari Sajojo, mereka juga menarikan Tari Gemu Famire. Mereka sesekali berputar dan bergerak ke kanan-kiri layaknya gerakan senam.
Tari Maumere atau Gemu Famire merupakan tarian kreasi baru yang sejenis dengan Poco-poco, bisa dibawakan sebagai tarian atau juga olah tubuh atau senam. Tarian ini berasal dari daerah Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua FKPPI Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang juga menjabat Wakil Wali Kota Malang memberikan seragam kebanggaan FKPPI kepada tamu undangan yang dibawakan penari Tari Sajojo. Kemeriahan Pasar Rakyat HUT ke-41 FKPPI di Kota Malang tersebut akan berlangsung selama satu minggu sampai 19 Oktober 2019 nanti.
Suasana malam pembukaan pun langsung ramai, padat. Keluarga besar Pengurus Cabang (PC) 1333 KB FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) Kota Malang dengan PC 1333 GM FKPPI Kota Malang bersama berbagai elemen masyarakat berbaur menjadi satu.
Inilah yang diakui Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Zainudin saat membuka Pasar Rakyat. Ia menegaskan, Pasar Rakyat merupakan wujud utama peran FKPPI di kalangan masyarakat.
“Pasar Rakyat ini adalah wujud semangat kebersamaan merajut dan memperkuat kebhinekaan untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal ini senada pula dengan tema besarnya “FKPPI untuk rakyat, kita semua bersaudara, Jaga NKRI,” tegas Danrem.
Ia mengutarakan, upaya keluarga besar TNI-Polri ini memperlihatka betul peran FKPPI dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok. “Tumbuhkan terus miltansi dan jiwa korsa di era ini, terus kembangkan konsep-konsep FKPPI sebagai rumah bersama sehingga mampu berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas pria kelahiran Palembang ini.
Zainudin berharap anggota FKPPI juga dapat melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang selalu membawa aspirasi rakyat untuk membangun bangsa.
Ketua PC 1333 KB FKPPI Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko mengutarakan rasa syukurnya terhadap keberadaan keluarga FKPPI yang bisa bertahan dan terus berperan untuk bangsa hingga saat ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada  para pembina juga para senior FKPPI yang sudah berbuat terbaik untuk FKPPI. Termasuk pemerintah daerah dan semua pihak seluruh masyarakat atas kerjasamanya,”tuturnya.
Event Pasar Rakyat kali ini pun menjadi perwujudan rasa terima kasih keluarga besar FKPPI kepada seluruh komponen masyarakat Kota Malang. Tidak hanya pasar, tetapi juga dihadirkan parade seni tradisional dan festival musik bagi kaum milenial. Ini juga dilakukan untuk mengenalkan produk-produk UMKM maupun IKM asli buah karya warga.
“Begitu juga dengan festival musiknya. Kota Malang pernah jadi barometer musik nasional saya ingin itu kembali dipegang. Tentu kita semua yang harus peduli,” tukasnya. [mut]

Tags: