Tarian ‘Putri Jawi’ Meriahkan Raker IAI Kapd

Penari dari Kampung Budaya Polowijen (KBP) yaitu Dr Ana Sopanah (depan) dan Rere ikut memeriahkan Raker IAI Kapd, Rabu (23/1) kemarin.

Surabaya, Bhirawa
Acara Pembukaan workshop Pemetaan Kurikulum Akuntansi se Indonesia dan Rapat Kerja IAI Kapd tidak seperti biasanya. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Kampus Universitas Airlangga (Unair), Rabu (23/1) kemarin secara khusus juga menampilkan penari dari Kampung Budaya Polowijen (KBP) yaitu Dr Ana Sopanah dan Rere. Menariknya, Ana Sopanah adalah Ketua Jurusan akuntansi di Universitas Widya Gama (UWG) yang juga pengurus IAI Kapd.
“Kegiatan ini jadi penuh warna, karena disambut oleh tarian pembuka dari dosen akuntansi dan pengurus IAI Kapd. Ini bukti bahwa Dosen Akuntansi tidak hanya belajar hitung-hitungan angka tetapi juga belajar seni,” kata Ketua FDAP Dr Harnovinsah salah seorang peserta Raker. Apresiasi juga disampaikan Dosen FEB Unpad Dr Dini Rosdini. Menurut Dini, apa yang ditampilkan Ana dan Rere menunjukkan bahwa dosen akuntansi yang ikut berkontribusi dalam pelestarian budaya menjadi contoh yang baik bagi dosen lainnya sebagai bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara umum peserta sangat terhibur dengan adanya tarian “Putri Jawi” dari Kampung Budaya Polowijen.
Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri para pengurus seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua yg berjumlah sekitar 150 Dosen. Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum sesuai dengan revolusi industri 4.0. Sementara itu, saaat memberi sambutan Ketua IAI Kapd Prof Dian Agustia meminta dosen akuntansi harus mempunyai soft skill selain hard skill. Dekan FEB Unair ini juga menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus untuk selalu koordinasi di antara bagian misalnya antara Forum Prodi, Forum Keilmuan maupun Aliansi Jurnal. [ina]

Tags: