Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf
Surabaya, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banyuwangi di Bulan Juni, tarif hotel di Banyuwangi lansung naik hingga 20 persen. Kondisi ini tentu akan memberatkan pihak panitia.
Tak urung, kondisi tersebut membuat KONI Jatim kaget. KONI Jatim tidak menyangka jika even dua tahun sekali itu dimanfaatkan oleh pemilik hotel untuk mengeruk keuntungan besar-besaran.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Bupati Banyuwangi Azwar Anas untuk turun tangan mengatasi masalah ini. “Saya minta bantuan langsung Bupati agar hotel-hotel yang ada di Banyuwangi menarik tarif yang bisa dijangkau oleh PB Porprov,” kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu, Minggu (19/4).
Sebelumnya, masalah akomodasi atlet ini menjadi kendala, karena jumlah penginapan di Banyuwangi tak mampu menampung seluruh kontingen Porprov. Berdasar data PB Porprov, jumlah atlet dan offisial yang mengikuti Porprov 2015 sebanyak 9 ribu.
Gus Ipul sendiri mengakui akomodasi kontingen menjadi masalah dalam pelaksanaan Porprov. Maklum, jumlah hotel yang ada di Banyuwangi tak sebanding dengan jumlah atlet dan offisial yang hampir mencapai 10 ribu orang.
“Sampai sekarang persiapan sudah mencapai 80 persen. Secara umum venus siap. Tapi, akomodasi ada masalah. Kasapasitas 10 ribu orang dibanding hotel yang ada disana kurang. Ini yang sedang dipikirkan oleh PB Porprov,” ujarnya.
Salah satu solusinya adalah menggunakan kamar hotel yang tidak dipakai oleh atlet, karena sudah menyelesaikan pertandingan. “Solusi ini bagus. Atlet dari cabor tertentu yag sudah selesai diganti oleh cabor lain,” jelas Gus Ipul yang juga penerima penghargaan Spesial Award dari SIWO PWI karena sukses menggelar PON Remaja I 2014. wwn
teks: (file 20-porprov) Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf berharap Bupati Banyuwangi Azwar Anas turun tangan untuk mencegah kenaikan harga hotel menjelang Porprov. [ist]
