Tarik Wisman Lewat Jember Festival Kuliner

Sekkab Jember Sugiarto didamping Kepala Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember saat melihat aneka kuliner yang dipamerkan dalam festival kuliner Jember 2015.

Sekkab Jember Sugiarto didamping Kepala Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember saat melihat aneka kuliner yang dipamerkan dalam festival kuliner Jember 2015.

Pemkab Jember, Bhirawa
Kekayaan budaya kuliner di Jember dilombakan oleh Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Jember. Festival Kuliner Jember 2015 dilaksanakan pada di Hall Hotel Bandung Permai Jember, Kamis (21/5). Festival Kuliner dibuka oleh Sekkab Jember Sugiarto.
Festival Kuliner Jember 2015 diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari perwakilan rumah makan, hotel dan katering. Stand-stand makanan berjajar rapi menyajikan aneka masakan yang menggugah selera. Mulai dari masakan berat seperti nasi lalapan, olahan ikan patin, steak sampai ke makanan ringan dan kue-kue seperti kucur, cenil dan jajanan pasar lainnya. Tak lupa juga berbagai minuman segar seperti es kopyor, es cendol, beras kencur, dan aneka minuman lainnya.
Selain memamerkan masakan khasnya masing-masing, peserta juga diwajibkan untuk mengikuti lomba masak. Para peserta wajib mendemokan keterampilannya memasak dihadapan para juri Bhatara Yudha dari Surabaya Hotel School, Chef Heri Susanto dari Indonesian Chef Asociation dan Inayah Yati dari SMK Negeri 3 Jember.
“Dewan juri menilai dari sisi penampilan stand dan kemampuan memasak para koki. Juga akan diberikan nilai plus apabila peserta bisa memberikan sentuhan kekhasan Jember pada masakannya,” ujar Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Jember Sandi Suwardi Hasan.
Menurut Sandy, festival kuliner ini diselenggarakan dalam rangka promosi kepariwisataan Jember. “Kita perlu mendorong agar wisata kuliner berkembang di Jember,” ujarnya. Bahkan menurutnya, pelancong yang datang ke Jember dipastikan tidak akan kesulitan untuk mencari tempat mengisi perut. “Ada beberapa rumah makan yang buka 24 jam,” ungkap Sandi.
Sandi juga menyampaikan bahwa Juara Festival Kuliner tahun lalu yaitu RM. Dapur Ibuku saat ini mewakili Jember sebagai finalis di tingkat Jawa Timur. “Ini bisa meningkatkan image Jember sebagai destinasi wisata yang lengkap,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Kabupaten Jember H. Sugiarto, SH memberikan apresiasi positif atas upaya promosi dan branding kepariwisataan Jember. Sugiarto berpendapat bahwa kuliner memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan pariwisata. “Saya ingin wisatawan yang datang ke Jember tidak kesulitan mencari makan,” ujarnya.
Dia berharap Jember memiliki makanan khas yang bisa menjadi icon Jember. “Para pegiat kuliner bisa mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan makanan khas Jember. Kita harus punya kekhasan makanan Jember sebagai penarik wisatawan,” pesan pria yang akrab dipanggil Pak Gik ini.
Jember yang saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luas melalui event JFC, perlu dimanfaatkan oleh para pengusaha rumah makan, hotel dan katering untuk menyajikan kuliner yang bisa dinikmati oleh wisatawan. “Saya berharap para koki Jember bisa menyajikan menu andalan untuk ditawarkan kepada para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,” harapnya. [efi]

Tags: