Tarkit Erdianto: Peluang Menang PDIP Sangat Terbuka di Pilkada Sidoarjo

Tarkit Erdianto

Sidoarjo, Bhirawa
DPC PDIP Sidoarjo tidak melihat latarbelakang Paslon yang diusung. Siapapun yang sudah direkomendasi partai akan diperjuangkan habis-habisan.

Anggota DPRD Sidoarjo dari FPDIP, Tarkit Erdianto, Minggu siang menegaskan, kader harus tegak lurus. Perintah atasan menjadi fatdhu ain untuk dijalankan. Tidak ada lagi perdebatan. Perdebatan sudah selesai dengan turunnya rekom DPP PDIP.

Sudah tidak ada waktu lagi, sekarang saatnya bekerja keras memenangkan pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik.

Kewajiban mengamankan rekomendasi ini, sekaligus menjadi Fardhu Ain bagi dirinya, untuk memenangkan Paslon dengan tagline Sidoarjo Berkelas ini.

“Kita tidak melihat orang perorang dalam Pilkada Sidoarjo ini. Jika DPP PDIP sudah menurunkan rekomendasi kepada Paslon Cabup Cawabup, maka sudah wajib bagi kita untuk mengamankan dan memenangkannya,” terang Tarkit Erdianto.

Tarkit menyatakan, siap mencurahkan seluruh tenaga fikiran dan konstituennya untuk membawa kemenangan Paslon Kelana-Dwi Astutik pada 9 Desember 2020 nanti.

“Kita akan bekerja maksimal, sehingga Kepala daerah Sidoarjo pada periode ini dipegang oleh PDIP,” ujar Tarkit.

Seperti diketahui, DPP PDIP akhirnya menurunkan rekomendasi kepada Paslon Kelana Aprilianto-Dwi Astutik untuk Pilkada Sidoarjo 2020.

Selanjutnya pada Jum’at (4/9/2020) Pasangan yang mengusung Tagline Berkelas (Bersama Kelana – Astutik) ini, mendaftar ke KPU Sidoarjo bersama ketua DPC PDIP Sidoarjo Summi Harsono dan ketua Bappilu PDIP Sidoarjo Mundzir Dwi Ilmiawan.

Juga terlihat ketua DPC PAN Sidoarjo Dzul Himam dan sekretaris DPD PAN Emir Firdaus.

“Alhamdulillah hari ini kita mendaftarkan diri ke KPU Sidoarjo, mudah-mudahan apa yang kita iktiarkan sampai sampai 9 Desember berjalan dengan lancar, dan kita bisa jadi pemenang,” Kata Kelana Aprilianto, di Kantor KPU Sidoarjo.

Kelana menuturkan, dipilihnya Dwi Astutik sebagai Bawabupnya, dikarenakan memang sudah melalui proses yang cukup panjang.

“Saya lihat Bu Dwi Astutik adalah pasangan yang ideal untuk kita kerjasama membangun sidoarjo,” jelasnya.

Sementara, Dwi Astutik memiliki tiga alasan, yang memanggil dirinya akhirnya maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Kelana Aprilianto.

Pertama, Kabupaten Sidoarjo memiliki sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa. Untuk itu ia berharap perempuan harus dilibatkan dalam pembangunan.

“Sehingga, pendidikan menjadi faktor penting dalam menyiapkan generasi penerus,” jelasnya.

Kemudian, yang kedua ialah penguatan ekonomi keluarga. Disini posisi perempuan diharapkan dapat membantu menopang kesejahteraan perekonomian keluarganya.

“karena saya dari Muslimat NU, maka saya akan bergerak bersama mereka,” ujarnya. (hds)

Tags: