Taruna Siaga Bencana Provinsi Jawa Timur Raih Kembali Juara Umum

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos jatim yang juga Pembina Tagana Jatim, Ir Mohammad Anas MM berfoto dengan Tagana Provinsi Jatim yang berhasil menggaet Juara Umum Jambore Nasional Tagana di Pangandaran, Jawa Barat.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kebanggaan tersendiri bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Timur yang akhirnya meraih kembali gelar Juara Umum dalam lomba Jambore Nasional Tagana dalam memperingati Harlah Tagana ke 17, yang diselenggarakan di Pangandaran, Jawa Barat.

Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi mengatakan, selain Jawa Timur berhasil melebihi dalam penanaman mangrove pada Harlah Tagana ke 17, namun dalam lomba Jambore Tagana juga berhasil meraih Juara Umum.

“Kami bersyukur semuanya atlet dari Tagana Jatim bermental juara semuanya, dan bisa mempertahankan gelar Juara Umum yang sudah ke empat kalinya ini,” kata Twi Adi, saat dikonfirmasi melalui seluler, kemarin,

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan Jambore dalam masa pandemi saat ini terbagi menjadi dua, Jambore Online dan Jambore Offline. Untuk Jambore Offline, terdapat materi pelaksanan seperti water rescue, vertical rescue, dan PPGD (penanggulangan penderita gawat darurat).

Sedangkan Jambore Online, atlet yang mengikuti melalui daring dari rumah atau Dinas Sosialnya masing-masing, ada dua hari diisi dengan teknikal meeting berupa penjaringan materi berbentuk video mengenai rencana aksi/operasi tagana dalam bidang keposkoan, shelter, psikososial, dapur umum dan logistik.

“Jadi masing rencana tersebut disajikan dalam bentuk video yang berdurasi selama tiga menit dan tulisan minimal 200 kata menceritakan video tersebut,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk Jambore Online Jatim yang masuk tiga besar adalah kategori LDP (Layanan Dukungan Psikososial) dan logistik. “Dari tiga besar itu lalu dilombakan secara daring dan hasilnya masing masing juara satu,” ujarnya.

Sementara untuk Jambore Offline di Pangandaran Timur, lanjut Twi, dari tiga yang diperlombakan, Tagana Jatim raih juara dua di vertical rescue dan PPGD. “Water rescue dilepas karena waktu itu pagi hari laut sedang gelombang tinggi dan resiko lebih berat,” akunya.

Twi juga mengakui keikutsertaan atlet Tagana Jatim dalam Jambore Tagana kali ini tidak ada persiapan baik itu mengikuti jambore online maupun offline. “Mungkin kalau ada persiapan khusus maka akan lebih siap lagi. Namun, dalam lomba kali ini, kami semua saling menguatkan dan support satu dengan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, penyerahan penghargaan Juara Umum Jambore Tagana diterima langsung Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos jatim yang juga Pembina Tagana Jatim, Ir Mohammad Anas MM. [rac]

Tags: