Tarung Derajat Jatim TC ke Jateng

Sebelum berlaga di Pra PON, Atlet Tarung Derajat Jatim akan melakukan TC ke Semarang. ist

Sebelum berlaga di Pra PON, Atlet Tarung Derajat Jatim akan melakukan TC ke Semarang. ist

Surabaya, Bhirawa
Penprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim akan memboyong atlet terbaiknya ke Jateng untuk melakukan training center. Upaya ini dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi Pra PON yang digelar Bulan Nopember mendatang.
Alasan TC ke Jateng, karena pada PON XVIII Riau 2012, petarung Jateng berhasil merebut juara umum.  “Kami akan melakukan TC di Semarang, Mei mendatang. Kami pilih ke Jateng karena mereka pada PON sebelumnya mereka juara umum. Apalagi, kekuatan tarung derajat Jateng salah satu yang terbaik di Tanah Air,” ungkap Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim Erwin Haricahyo Poedjono, Rabu (29/4).
Gayungpun bersambut, pihak Jateng juga menerima dengan tangan terbuka untuk berlatih dengan atlet Jatim. “Selain Jateng, yang  siap bertarung dengan adalah Jabar. Tapi, kami pilih Jateng karena mereka menyiapkan kekuatan terbaiknya,” tegas pria yang juga Direktur PT Dharma Lautan Utama ini.
Erwin juga menambahkan para petarungnya tidak mengalami trauma kendati saat menggelar TC di Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu ada yang cedera. Saat itu, satu petarung Jatim, Bima Aryasena sempat dilarikan ke RS karena mengalami cedera cukup parah. Bima yang berstatus petarung baru, menjalani dua partai dengan lawan berbeda.
“Kami belajar dari pengalaman saat di NTB agar tidak kecolongan lagi. Salah satunya dengan menggenjot fisik para atlet. Saat itu, salah satu evaluasi TC di NTB adalah fisik petarung yang masih kurang prima,” jlentrehnya.
Jatim akan menurunkan petarung-petarung yang saat ini tergabung di Puslatda Jatim. Diantaranya petarung wanita Rismianty Amelia, Maki Mubarok dan M Sobari. Menariknya, ketiga petarung tersebut memiliki modal sebagai peraih medali emas di Kejurnas Piala Presiden 2013 silam.
“Maki nanti turun di kelas 49,1-52 kg, Resmianty berlaga di kelas 45,1-50 kg dan Sobari bertarung di kelas 58,1-61 kg. Mereka selama ini di Puslatda telah dipoles oleh pelatih Deni Buldani dan Guntur Jatmiko,” jelas Erwin.
Lebih lanjut pria penghobi olahraga baseball ini berharap TC di Jateng bisa membawa Jatim memperoleh hasil manis di Pra PON mendatang. “Kami berharap mampu meloloskan banyak atlet di PON melalui Pra PON, sekitar 15 kelas. Karena untuk yang kelas seni gerak Jatim belum maksimal,” pungkas Erwin. [wwn]

Rate this article!
Tags: