Tas Berisi Bahan Bom Teror Ditemukan di Kota Mojokerto

Anggota Jihandak Polda Jatim terjun ke TKP penemuan benda mirip bom di Bypass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Kamis (22/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Anggota Jihandak Polda Jatim terjun ke TKP penemuan benda mirip bom di Bypass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Kamis (22/12) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

{Diledakan di TKP oleh Jihandak Polda Jatim)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Teror bom jelang Natal dan tahun baru yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, akhirnya mampir juga ke Kota Mojokerto. Sebuah tas hitam berisi bahan bom ditemukan seorang warga di kawasan Bypass Kel Gunung Gedangan, Kota Mojokerto. Kamis (22/12) kemarin. Sontak penemuan ini menggegerkan warga. Pasalnya Kota Mojokerto pernah menjadi sasaran peledakan bom Natal di sebuah gereja pada 2010 lalu.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan Kahar seorang pencati rumput warga Kel Gunung Gedangan. Karena berat dan terlihat ada lilitan kabel dalam isi tas hitam itu, pria paru bayah itu menaruh tas itu dan bergegas menuju pos polisi lalu lintas yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
”Tasnya berat sekali, karena saya takut kemudian saya taruh dan saya lapor ke pos polisi itu,” ujar Kahar sambil menunjuk lokasi pos polisi 901 milik Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Petugas Polantas langsung berkoordinasi dengan Mapolres Mojokerto Kota yang dengan sigap meminta bantuan Tim Jihandak Polda Jatim. Selang beberapa lama, puluhan petugas Polres Mojokerto kota tiba di TKP. Sekitar satu jam kemudian, Tim Jihandak Polda Jatim tiba di lokasi dengan pakaian khusus dan Mobil Gegana.
”Kami tidak mengambil resiko, tim Jihandak langsung meledakan benda tersebut di lokasi. Sebelumnya kita setirilkan dulu lokaai dengan radius 200 meter,” terang Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Nyoman Budiharja dilokasi kejadian.
Dari hasil pemgamatan setelah peledakan, benda yang menyerupai bom itu terdiri atas bola plastik berisi batu bata yang dikelilingi besi yang ditancapkan ke bola tersebut. Diantara besi juga terdapat lilitan serabut kabel yang dimata orang awam seperti rakitan bom.
”Tas hitam itu isinya bola plastik, satu bola plastik bewarna merah, hitam dan putih ada besi disekelilingnya. Kami belum bisa menduga secara pasti sehingga diambil langkah peledakan,” tambah Kapolresta.
Ditambahkan, Kapolresta, awalnya pada pukul 08.30 WIB informasi masyarakat ada laporan temuan tas berisi barang diduga bom. Secara material bentuknya bulatan bola ada potongan besi sehingga pihaknya memanggil Tim Penjinak Bom Gegana Sat Brimobda Polda Jatim.
Temuan itu, lanjut Kapolresta, dtangani secara profesional oleh Tim Penjinak Bom Gegana Sat Brimobda Polda Jatim. Kapolresta mengaku, belum mengetahui siapa pemilik atau yang meletakkan atau melemparkan tas tersebut. Namun pihaknya mengaku mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah melaporkan.
”Motif akan kami tindak lanjuti, yang jelas ini bentuk teror. Namun untuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota saat ini kondisinya masih aman dan kondusif. Kami juga akan melakukan sterilisasi gereja sebagai rangakaian pam Natal dan tahun baru. Sejauh ini, ada 300 personil yang dilibatkan,” pungkas pria dengan pangkat dua melati ini. [kar]

Tags: