Tata kelola parkir di RSUD Jombang yang menjadi perhatian Komisi D DPRD Jombang saat Sidak beberapa waktu lalu.
[Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Tata kelola parkir yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang belakangan menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang. Hal itu terlihat setelah Komisi D DPRD Jombang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang itu beberapa hari yang lalu.
Seperti di sampaikan Ketua Komisi D DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah (Gus Sentot) kepada sejumlah wartawan usai Sidak, Selasa sore (09/01). Gus Sentot mengatakan, dari beberapa permasalahan yang ada di RSUD Jombang, salah satunya yakni tata kelola parkir menjadi atensi serius dari Komisi D DPRD Jombang.
“Jadi tadi kita sidak dan hearing dengan RSUD Jombang tentang pelayanan, tentang tenaga honorer, tentang serangan Demam Berdarah dan Difteri, dan juga tentang tata kelola parkir yang ada di RSUD Jombang,”ungkap Gus Sentot, Selasa sore (09/01).
Gus Sentot menambahkan, pihak RSUD Jombang memang menyadari adanya keterbatasan lahan parkir yang ada sekarang dan akan di atur lebih rapi lagi oleh pihak RSUD Jombang dalam waktu dekat.
“Tapi kadang coba di lihat, bukan waktu jam besuk, parkiran masih penuh. Jadi, patut di curigai, itu orang luar nitip parkir di parkiran RSUD,”tambahnya.
Sementara itu di konfirmasi via sambungan hand phonenya terkait tata kelola parkir yang jadi atensi dewan, Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran mengatakan, pihaknya sudah mempunyai ‘planning’ untuk tata kelola parkir ke depan.
“Jadi, kami sudah melakukan perencanaan terkait penataan parkir ini, nanti untuk halaman depan, akan kita gunakan untuk pengguna layanan RSUD, sedangkan untuk kendaraan karyawan akan kita tempatkan di samping kamar jenazah,”papar Pudji, via ponselnya, Kamis sore (11/01).
Sementara untuk parkir kendaraan roda dua, pihaknya akan membangun tempat parkir baru di belakang RSUD Jombang dengan model bertingkat empat lantai. Pembuatan ruang-ruang parkir baru tersebut kemungkinan akan terealisasi pada tahun 2019.
Khusus untuk sorotan tentang adanya rumor penggunaan parkir RSUD Jombang yang di gunakan orang luar untuk menitipkan kendaraannya di tempat tersebut, Pudji berjanji segera akan melakukan evaluasi tentang hal itu.
“Segera kita akan melakukan evaluasi internal agar dapat di temukan akar masalahnya,”pungkasnya.(rif)
