Tawarkan Paket Isolasi Mandiri, Okupansi Whize Prime Kota Malang Naik

Layanan Kamar Isolasi oleh pelayan yang menggunakan APD lengkap.

Kota Malang, Bhirawa
Dunia perhotelan, salah satunya  dialami Whiz Prime Hotel Malang, Hotel yang berada dikawasan Kayutangan Kota Malang itu, untuk bisa tetap bertahan harus memberikan layanan berbeda. Layanan itu berupa layanan Isolasi mandiri bagi para tamu.
Whiz Prime Hotel Malang menawarkan paket isolasi mandiri work from hotel mulai harga Rp 1,5 juta selama 7 hari, atau Rp 3 juta selama 14 hari, sudah termasuk sarapan dan minuman empon-empon untuk 2 orang atau keluarga per kamar. Tentunya upaya ini jauh lebih fight, jika dibandingkan hotel lain yang memilih tutup hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan.
Paket isolasi mandiri ini, dilaunching pada awal pekan kemarin. Promo ini mampu mendongkrak okupansi hingga 15 persen. Azis Sismono, General Manager Whiz Prime Hotel Malang,  mengemukakan,   paket isolasi inu, mendorong okupansi hotel.
“Paket ini, berjasil meningkatkan okupansi,  dibandingkan sebelum launching di kisaran okupansi 10 persen. Meski baru sepekan, harapannya akan bisa meningkat lagi hingga menjelang Ramadhan dan Lebaran. Sebab sudah ada beberapa pesanan di momen tersebut,” kata Azis Sismono.
Disebutkan Azis, paket work from hotel dibuat untuk menarik masyarakat yang merasa bosan menjalani rutinitas di rumah karena pandemi. Dengan mengubah #dirumahaja, menjadi isolasi di hotel aja.
Ia menyebut, tamu hotel kami cukup bervariasi. Ada yang sendirian karena urusan bisnis/kerja, ada yang berobat rutin non covid ke rumah sakit, ada keluarga dari Malang yang bosen di rumah, dan lainnya. Bahkan ada yang tanya-tanya untuk isolasi mandiri, daripada karantina di tempat lain saat mudik nanti. Paket isolasi  harian mulai Rp 275 ribu per hari.
Paket isolasi mandiri ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya tiga liter air mineral, sarapan, jamu empon-empon dan WiFi berkecepatan tinggi. Para tamu juga mendapatkan layanan prima kesehatan, dimana makanan diantar oleh petugas yang menggunakan APD ke kamar masing-masing, kamar disemprot disinfektan setiap hari atau ganti kamar, dan jika merasa kurang sehat akan diantarkan ke layanan kesehatan terdekat. 
Selain itu, para tamu juga bisa menambah layanan lainnya, seperti makan siang dan malam di dalam kamar, dengan menu sangat beragam, mulai dari soto, nasi campur, gulai, spaghetti, rice bowl, dalgona coffee/green tea, chicken burger, french fries, salad, ikan dabu-dabu, bakso bakar gobyos, dan masih banyak lainnya dengan harga mulai Rp15 ribu saja. 
“Layanan menu tersebut tak hanya untuk para tamu, namun masyarakat juga bisa menikmati layanan take away. Cukup pesan melalui layanan hotline hotel tanpa ongkir, atau bisa melalui gofood,”pungkasnya.
Patut diketahui, sejak merebaknya Covid 19, dunia perhotelan di Kota Malang sangat terpukul. Beberapa hotel memilih untuk merumahkan karyawan. Bahka ada hotel yang memilih tutup. (mut)

Tags: