Tawarkan Wisata Lembah Kera dan Lembah Bidadari

Camat Pagak Hari Krispiyanto (nomor dua dari kanan) saat bersama Plt Bupati Malang HM Sanusi (nomor tiga dari kiri) di tempat wisata Lembah Kera, Desa Gampingan, Kec Pagak, Kab Malang.

Potensi Wisata Kabupaten Malang
Kab Malang, Bhirawa
Potensi wisata di wilayah Kabupaten Malang terus digali, baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang maupun Perusahaan Umum (Perum) Perhutani. Salah satunya tempat wisata yang akan dikembangkan itu adalah Lembah Kera yang berada di wilayah Desa Gampingan dan Lembah Bidadari di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Dua tempat wisata tersebut nantinya bisa menjadi destinasi wisata nasional.
Menurut Camat Pagak Hari Krispiyanto, Minggu (20/1), rencana untuk mengembangkan tempat wisata Lembah Kera dan Lembah Bidadari, hal itu merupakan langkah yang baik. Meski, tempat wisata tersebut kini sudah dalam pengelolaan Perum Perhutani, tapi pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi dalam pengembangan tempat wisata tersebut.
“Selaku Camat hanya bisa memfalitasi apa yang menjadi harapan pihak desa,” paparnya.
Sementara, ia melanjutkan, pihak desa saat ini akan melakukan kerjasama pengelolaan dengan pihak Perhutani. Karena sudah melangkah lebih jauh antara pihak desa dan Perhutani, maka perlu adanya perjanjian kerjasama, agar nantinya dikemudian hari tidak ada permasalahan. Sedangkan wilayah Kecamatan Pagak tidak terdapat pantai, sehingga yang bisa dikembangkan, yakni wisata Lembah Kera dan Lembah Bidadari.
“Kami berharap dengan dikembangkannya dua tempat wisata itu, selain dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, juga bisa berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata tersebut,” terang Hari.
Ditegaskan, pertumbuhan ekonomi di wilayah desa, selain memiliki potensi pertanian yang baik, juga adanya potensi tempat wisata.
Rencana pengembangan dua tempat wisata yang ada di wilayah Kecamatan Pagak ini, kata Hari, seperti di lokasi wisata ada tempat outbond dan kolam renang untuk anak-anak. Bahkan di Lembah Kera itu sendiri juga terdapat sport panjat tebing yang didatangi dari seluruh Indonesia. Sedangkan untuk mengembalikan bagaimana kera-kera yang dulu ada di Lembah Kera kembali lagi ke habitat lamanya. Sebab, dulunya Lembah Kera tersebut terdapat ratusan kera yang setiap hari menghiasi lembah itu.
“Agar kera-kera kembali ke habitat lamanya, maka akan dilakukan penanaman pohon dan reboisasi. Namun program penanaman pohon dan reboisasi tidak bisa dilakukan secara singkat, butuh waktu,” pungkasnya. [cyn]

Tags: