”TAX ON MALL” Kota Malang Bakal Diadopsi Daerah Lain

foto ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Trobosan yang dilakukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Malang, menarik perhatian pemerintah daerah lain. Bahkan secara khusus Musi Banyuasin sedang mempelajari keberhasilan Kota Malang dalam menerapkan TAX ON Mall.
Sugondo, ketua rombongan Pemerintah Kabuten Musi Banyuasin, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kota Malang Selasa 6/6 kemarin mengutarakan, ketertarikanya terhadap teknis pengingkatan pajak daerah yang dilakukan oleh Pemkot Malang.
“Inovasi ini sangat menaraik bagi kami, nantinya akan kami jadikan inpirasi pegembangan dan peningkatan pendapaan pajak bagi Kabupaten Musi Banyuasin,”tutur Sugondo.
Diakui dia,  sumber- sumber  pendapatan  untuk pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Malang telah tergali dengan baik. Ini snagat menarik bagi dia dan rombongan.
“BP2D Kota Malang sudah berjalan sangat maju,  terobosan-terobosan seperti TAX GOES TO CAMPUS, TAX GOES TO SCHOOL dan TAX ON MALL, merupakan hal yang baru bagi kami,”imbuhnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Malang selain menerima kunjungan dari Pemerintahan Musi Banyuasin juga menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Tomohon.  Kunjungan tersebut diterima  Manager Hubungan Pelanggan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Malang, Ir Nono Sutarno dan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah Kota Malang Baihaqi.
Manager Hubungan Pelanggan Kota Malang, Nono Sutarno, menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Malang, menyampaikan selamat datang, terima kasih serta penghargaan atas kepercayaan yang diberikan, untuk menjadikan Kota Malang sebagai tujuan dari kegiatan kunjungan kerja.
Ia menyampaikan, visi Kota Malang kota bermartabat, Perusahaan  Daerah Air Minum Kota Malang memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya Kota Malang dengan memenuhi kebutuhan air minum.
“Akses air bersih merupakan salah satu sasaran tujuan pembangunan milenium yang harus dicapai, karena air bersih juga merupakan faktor penentu indikator kesejahteraan rakyat“, tambah Nono.
Ia menegaskan  bahwa PDAM memiliki tanggung jawab besar dalam membangun mekanisme layanan prima dan bermutu, melalui 4 capaian K4 yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan  sistem penyediaan air minum PDAM kota malang.
Denny M. Mangundap sangat bangga dan berterima kasih telah  diterima dalam kunjungan kerja hari ini. Harapannya dengan kunjungan ini dapat mengetahui tentang  regulasi, pengelolaan anggaran dan evaluasi penyelenggaraan PDAM Kota Malang untuk dapat kami diterapkan di Kota Tomohon. [mut]

Tags: