Tayub Nganjuk Hibur Pengunjung Taman Budaya

Foto: ilustrasi tayub nganjuk

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jumat malam ini (13/7),di pendapa Jayengrono UPT Taman Budaya Jawa Timur di Jalan Gentengkali , Surabaya diselenggarakan kegiatan Gelar Seni Budaya Daerah (GSBD) Jatim. Kali ini, daerah yang mengisi kegiatan itu yaitu Kabupaten Nganjuk.
Langen tayub menjadi sajian yang rutin dalam penyelenggaraan GSBD Jatim dari Kabupaten Nganjuk ini, dan kali ini rencananya mereka juga akan menyajikan dramatari “Udaka Bayanaka Ring Cabean”. Sajian dramatari ini disajikan pada hari pertama, sedangkan tayub dihari ke dua.
Sebelumnya, pengunjung diberikan sajian yang menarik berupa Tari Gembyang dan lagu daerah “Ubalan Argo Mulyo”. “Saatnya kangen-kangenan sambil menikmati kuliner khas Nganjuk. Demikian pula kalangan pelaku pariwisata budaya dapat memantau dan menikmati acara ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, DR. H. Jarianto, MSi
Lebih lanjut, Jarianto juga menambahkan, Kabupaten Nganjuk termasuk daerah yang sering merespon acara yang diadakan bergilir dari daerah-daerah di Jawa Timur. Apalagi, Langen Tayub adalah salah satu jenis seni pergaulan yang memungkinkan penonton dapat ikut serta menari di panggung bersama waranggana.
Gelar Langen Tayub ini sengaja dilakukan Sabtu malam agar memberi kesempatan para penggemar ikut menikmatinya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Nganjuk memang dikenal dengan kesenian Tayub, bahkan mempunyai sekolah khusus mendidik waranggana (penari Tayub) yang kemudian dilakukan wisuda di objek wisata air terjun Sedudo.
Dalam rangkaian acara yang sama, hari kedua, Sabtu pagi sudah diawali dengan Lomba Melukis tempat pensil, disusul siang hari dengan pergelaran Jaranan dan acara dipungkasi malam hari dengan Langen Tayub Nganjuk yang sudah terkenal itu. Selama dua hari dalam GSBD ini juga disajikan bazaar kuliner, produk unggulan dan informasi pariwisata Kabupaten Nganjuk. [rac]

Tags: