Tebar 6000 Ikan di laut, Kini Nelayan Bisa Tangkap Ikan Kerapu

Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, saat menebar bibit di Pantai Dringu.

Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 6.000 benih ikan kerapu ditebar di Pantai Desa Dringu Kecamatan Dringu dan Pantai Tambak Bahak Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas. Kegiatan menebar ribuan benih ikan itu dilakukan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersama kelompok nelayan.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi, Selasa (4/4) mengungkapkan penebaran benih ikan kerapu itu menggunakan sistem underwater restocking atau tebar benih langsung ke dasar laut. “Sistem underwater restocking itu dilakukan untuk meminimalkan tingkat kematian benih ikan yang ditebar,” katanya.
Menurut Dedy, restocking merupakan pemulihan kembali sumberdaya ikan yang ada di laut. “Harapannya dengan restocking ini dapat meningkatkan sumberdaya ikan yang ada di perairan sehingga terjadi peningkatan hasil tangkapan nelayan,” jelasnya.
Dedy menegaskan bahwa sebelumnya pihaknya sudah pernah memberikan fish apartement atau rumah ikan di perairan Desa Dringu Kecamatan Dringu.  Sehingga harapannya ada penambahan dan pelestarian sumberdaya laut.
“Dikarenakan yang awalnya di perairan Dringu tidak pernah didapatkan ikan kerapu, setelah penempatan rumah ikan nelayan bisa mendapatkan kerapu,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, produksi perikanan tangkap di Kabupaten Probolinggo selama tahun 2016 mencapai 18.252,60 ton. Jumlah tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan produksi tahun 2015 yang hanya mencapai 17.934,93 ton.
Penangkapan ikan ini sebagian dilakukan di TPI dan tempat pendaratan ikan di setiap desa di kawasan pesisir. Ikan yang paling dominan ditangkap nelayan adalah ikan jenis tembang, kembung, layang dan peperek.
“Daerah yang menjadi sentra nelayan di Kabupaten Probolinggo adalah desa-desa yang berada di kawasan pesisir. Banyak dan sedikitnya hasil tangkapan nelayan tergantung kepada cuaca dan musim,” ungkapnya.
Selain dikonsumsi masyarakat lokal, hasil tangkapan nelayan juga dikirim keluar daerah seperti Pasuruan, Kota Probolinggo, Malang, Surabaya dan Puger (Jember) dalam bentuk ikan segar. “Tetapi juga ada ikan yang masuk dari luar daerah ke Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Tags: