
Ketua TP PKK selaku Bunda GenRe dan Bunda Canting Kabupaten Madiun, Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad mengukuhkan 206 Bunda Genre dan Bunda Canting tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Madiun periode 2022-2025 di Pendopo Muda Graha, Kamis (22/9). [sudarno]
Sebagai upaya meminimalisir atau menekan angka stunting di Kab. Madiun, maka Ketua TP PKK selaku Bunda GenRe dan Bunda Canting Kabupaten Madiun, Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad mengukuhkan 206 Bunda Genre dan Bunda Canting tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Madiun periode 2022-2025 di Pendopo Muda Graha, Kamis (22/9).
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam arahannya, pesan kepada Bunda Genre dan Bunda Canting agar dapat memberi edukasi, bimbingan dan pengawasan bagi para remaja. Karena, lanjut Bupati, terjadinya pernikahan dini salah satunya akibat kurangnya pendampingan orang tua kepada anak. Akibatnya selanjutnya adalah banyak perceraian dan ujung-ujungnya penyumbang stunting.
Ditemui terpisah, Ketua TP PKK Kab. Madiun menjelaskan arah dari dua kolaborasi Bunda Genre dan Bunda Canting untuk percepatan penurunan stunting dan pencegahan angka stunting. Bahkan, istri Bupati ini berharap dengan dua kolaborasi ini bisa meminimalisir angka stunting di Kab. Madiun hingga mencapai target satu digit 9,5 di tahun 2024. “Syukur bisa turun lebih kecil lagi,”kata Ny. Penta Lianawati Ahmad.
Menurut Ny. Penta, kenapa bentuk bunda, karena kalau disebut bunda itu kedekatan seorang anak kepada ibu lebih besar, beda anak dengan ketua TP PKK. Untuk itu, dirinya berharap setiap desa memiliki program masing-masing setelah pengukuhan bunda genre dan Bunda canting untuk mengoptimalkan penurunan stunting.
Ditanya kendala utama menurunkan angka stunting, Ny. Penta menjelaskan jika anak, remaja maupun masyarakat pada umumnya belum 100 persen paham akan bahaya stunting. Untuk itu pihaknya harus pelan-pelan memberikan edukasi kepada orang tua maupun anak, karena peran orang tua benar-benar dibutuhkan untuk membentuk generasi muda agar memiliki rencana yang bisa lebih baik untuk masa depannya.
Kegiatan ini disaksikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Wakil Ketua TP PKK, Ny. Erni Hari Wuryanto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Suryanto. [dar]