Tekan Gizi Buruk, Dinkes Situbondo Gelar Sosialisasi Kadarzi

6-FOTO KAKI AWI-KADARSI RINASitubondo, Bhirawa
Guna untuk mencegah kekambuhan gizi buruk dan meningkatkan kesehatan fisik anak mantan penderita gizi buruk, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menggelar sosialisasi kadarsi (keluarga sadar gizi) kemarin. Acara yang dilaksanakan di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) itu dibuka langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Situbondo, Hj. Ummi Kulsum bersama Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi serta serta jajaran Seksi Gizi Masyarakat.
Menurut Abu Bakar Abdi, program ini diadakan untuk pembangunan kesehatan dibidang perbaikan gizi sehingga status gizi masyarakat meningkat dan tercipta peningkatan SDM dan peningkatan produktifitas. Oleh karena itu, kata Abu Bakar Abdi, status gizi merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan di Situbondo.
“Upaya ini merupakan salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan SDM masyarakat Kabupaten Situbondo,” tegas Abu Bakar dengan didampingi Kabid PKMK Sumarno dan Kasi Gizi Masyarakat, Rina, kemarin.
Masih kata Abu Bakar, masalah gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, perilaku dan status kesehatan yang saling berinteraksi dan kompleks. Oleh karena itu, sambung mantan Kabag TU RSU Situbondo itu, penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dengan pola pendekatan spesifik wilayah. “Masalah ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja,” papar Abu Bakar.
Soal gizi ini, lanjut Abu Bakar, selama ini sudah dilaksanakan peningatan keberhasilan gizi perlu dilakukan upaya yang lebih fokus dan akselerasi. Agar sukses, saran dia, arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan perilaku keluarga serta untuk mencegah dan menanggulangi gizi buruk. “Caranya melalui pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat. Ini penting agar supaya keluarga mampu mengenali masalah gizi  anggota keluarganya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Gizi Masyarakat, Rina, menambahkan bahwa peserta sosialisasi kadarsi sejumlah 120 orang yang terdri dari, 61 orang mantan penderita gizi buruk; 17 orang TP- PKK dan 24 orang tenaga gizi Puskesmas. “Kegiatan ini memakai metode role play, ceramah dan tanya jawab.  Adapun narasumber diisi oleh Ketua TP-PKK, dokter fungsional, kader dan Dinkes Kabupaten Situbondo,” tegas Rina kemarin. [awi]

Keterangan Foto : Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo, Hj Ummi Kulsum bersama jajaran Dinkes Kabupaten Situbondo, saat acara sosialisasi keluarga sadar gizi, [sawawi/bhirawa].

Tags: