Tekan Harga Komoditas, Bulog Bojonegoro Buka 880 RPK

Salah satu agen rumah pangan kita (RPK) di Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Bulog Sub Divre III Bojonegoro mengembangkan sahabat Rumah Pangan Kita (RPK) untuk menyuplai kebutuhan pangan ke masyarakat.Selain itu, RPK juga dapat menekan harga komoditas utama penyebab inflasi.
Waka Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Edi Kusuma mengatakan, program RPK merupakan salah satu wujud dari upaya Bulog untuk memperdayakan masyarakat dalam rangka menstabilisasi harga pangan dan menyediakan bahan pangan terjangkau.
“Warga yang menjadi agen RPK akan mendapatkan suplai kebutuhan pangan berupa beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung,” kata Edi Kusuma, kemarin (27/2).
Pada dasarnya melalui RPK ini Bulog ingin mendekatkan diri ke masyarakat desa. Bulog menargetkan tahun ini mampu membuka 880 agen RPK. Diwilayah kerjanya yakni Kabupaten Bojonegoro,Tuban dan Lamongan.
“Saat ini pengajuan sudah ada sekitar 167 orang terdiri Kabupaten Bojonegoro 40, Tuban 21 dan Lamongan 106 atau 18 persen dari target 880 aegen RPK,” jelas Dia.
Menurutnya, menjadi agen RPK tidaklah sulit. Masyarakat cukup mengajukan ke Bulog terdekat dengan membawa KTP, KK, serta surat keterangan dari RW setempat. Selain itu, setiap agen juga diwajibkan berbelanja awal Rp 5 juta. “Semua orang bisa menjadi agen RPK, tetapi untuk satu RW hanya satu RPK,” ujarnya.
Edi menambahkan, masyarakat yang sudah menjadi agen RPK diwajibkan menjual produk sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Bulog.
“Tujuan kita kan untuk menstabilkan harga, kalau harga agen RPK, tidak sama dengan harga pasar tentu tidak akan ada dampaknya,” pungkasnya. [bas]

Tags: