Tekan Harga Sembako, Gelar Pasar Murah

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Pemkab Sumenep berencana akan menggelar pasar murah di bulan puasa 2017 ini. Pasar murah itu dimaksudkan untuk menekan harga kebutuhan pokok. Sebab, setiap bulan puasa terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sekretaris Dareah Kabupaten Sumenep, Hadi Soerarto mengatakan, untuk menghindari terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok dibulan puasa, pemerintah daerah memprogramkan pasar mura yang akan digelar disejumlah tempat yang berbeda, baik diwilayah daratan maupun kepulauan. “Tahun ini kami akan menggelar pasar murah. Pasar murah akan dilakukan diwilayah daratan dan kepulauan. Sedangkan waktunya, nanti akan dijadwalkan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep,  Hadi Soetarto, Kamis (11/5).
Sekda menyampaikan, selain pasar murah, pemerintah daerah juga berjanji akan berupaya memperlancar pengiriman bahan baku dari luar daerah. Sebab, kebutuhan pokok di kabupaten Sumenep ini masih banyak yang disuplai dari daerah lain. Dua program tersebut dipastikan akan menekan harga kebutuhan pokok tersebut pada bulan ramadhan. “Untuk memperlancar pengiriman bahan pokok, perlu didukung oleh sarana transportasi, terutama untuk wilayah kepulauan yang selama ini selalu menjadi kendala,” ujarnya.
Disinggung terkait pemenuhan alat transportasi, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah daerah telah melakukan koordinasi. Dalam koordinasi itu membicarakan soal armada untuk digunakan dalam pengiriman baraang, baik ke wilayah daratan, lebih-lebih untuk wilayah kepulauan. “Masalah alat transportasi, baik darat maupun laut selama ramadan hingga hari raya Idhul Fitri kami pastikan tidak akan terkdala. Kami jamin tidak ada masalah karena sudah dilakukan antisipasi,” tuturnya.
Hingga saat ini, belum ada kenaikan harga secara signifikan pada sejumlah kebutuhan pokok. Meski ada kenaikan, hanya dibeberapa komoditas saja seperti daging ayam kampung, bawang merah dan bawang putih. “Untuk didaerah kami sudah meminta kepada dinas terkait untuk terus memantau pergerakan harga komoditas dipasaran. Jangan sampai terjadi lonjakan harga yang signifikan,” harapnya. [sul]

Tags: