Tekan Inflasi Daerah, Pemkot Blitar Gelar Pasar Rakyat Ramadan

Istri Wali Kota Blitar, Echa Paramita Samanhudi Anwar saat memotong pita peresmian membuka Pasar Rakyat Ramadan didampingi Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri di jalan Kenanga, Kamis (15/6) kemarin.

Kota Blitar, Bhirawa
Adanya gejala kenaikan inflasi tahunan selama Ramadhan dan Idul Fitri, langsung disikapi Pemerintah Kota Blitar dengan menggelar Pasar Rakyat Ramadhan di Jalan Kenanga, Kamis -Sabtu mulai tanggal 15 – 17 Juni 2017. Bahkan, selain memberikan ruang promosi aktualisasi IKM di Kota Blitar, melalui Pasar Rakyat ini juga diselenggarakan pembagian takjil gratis, penukaran uang baru, dan, penjualan aneka produk makanan khas Kota Blitar, bahkan warga masyarakat Kota Blitar tampak antusias menyambut pasar rakyat Ramadhan ini.
Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar mengatakan Pasar Rakyat Ramadhan ini bertujuan untuk menggerakkan potensi IKM yang di Kota Blitar jumlahnya ribuan sekaligus menekan inflasi. “Pertumbuhan ekonomi Kota Blitar cukup baik, inflasinya juga cukup rendah. Kita terus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan agar perekonomian daerah kondisinya semakin baik. Apalagi ini Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah,” kata Wali Kota Samanhudi.
Wali Kota Samanhudi juga menambahkan Kota Blitar sering menyelenggarakan pameran, pasar rakyat, tetapi pasar rakyat ini memiliki nuansa dan spirit yang berbeda, karena namanya adalah Pasar Rakyat Ramadhan. “Kita sadari bahwa setiap Ramadhan dan Idul Fitri inflasi hampir di semua daerah selalu meningkat. Karena sesuai hukum ekonomi, ketika permintaan meningkat sementara persediaan barang tetap menyebabkan kenaikan harga. Kita berharap dengan adanya berbagai program pemerintah dan dukungan pelaku ekonomi inflasi di Kota Blitar dapat kita kendalikan,” jelas orang nomor satu di Kota Blitar.
Lanjut Wali Kota Samanhudi, menurutnya kuncinya adalah perlu memastikan ketersediaan barang, pihaknya juga pastikan tidak ada oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab serta seluruh program Pemerintah berjalan dengan baik. Pihaknya juga berharap semua pihak untuk ikut bersama-sama mengendalikan inflasi di Kota Blitar utamanya menjelang Idul Fitri ini, dimana melalui acara Pasar Rakyat seperti ini roda perekonomian di Kota Blitar dapat berputar lebih cepat.
“Kita berharap semua dapat keuntungan selama Ramadhan ini. Yang berjualan semoga laris, yang membeli semoga juga mendapatkan barang yang baik dan hargnya murah, dan pemerintah juga untuk  masyarakatnya dapat lebih sejahtera. Inilah cerminan semangat one for all – all for one di bidang ekonomi,” terangnya.
Disisi lain dengan kegiatan yang dikemas menarik seperti ini pihaknya juga berharap ada manfaat secara  nyata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dimana dalam kegiatan seperti ini Pemerintah berada pada posisi fasilitator saja.
“Sementara yang memainkan peran ekonomi riil dan menindaklanjutinya adalah masyarakat. Kita dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan bekerja keras untuk mengolah potensi-potensi yang ada sehingga bermanfaat secara ekonomi,” ujarnya lagi.
Tambah Wali Kota Samanhudi, model pembangunan ekonomi Kota Blitar adalah ekonomi kerakyatan yang dikembangkan menjadi ekonomi kreatif, dimana ekonomi yang berbasis kemandirian seperti yang diwariskan oleh Bung Karno.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai media promosi, tetapi juga untuk mendorong, merangsang, dan memelihara aktivitas usaha, terutama dalam pendayagunaan potensi ekonomi di Kota Blitar. Kegiatan ini juga sangat selaras dengan Visi APBD Pro Rakyat dan bentuk realisasi dari semangat Rukun Agawe Santoso,” pungkasnya. [htn.adv]

Tags: