Tekan Kebocoran Air PDAM Kabupaten Malang Gandeng Taiwan

Dirut PDAM Kab Malang H Syamsul Hadi saat menerima kunjungan perwakilan TWC, di Peringgitan Pendapa Agung Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten setempat, akan melakukan kerjasama dengan Taiwan Water Corporation (TWC) untuk teknik pengolahan air, dan fasilitas suplai air dalam meminimalisir adanya kebocoran.
Sedangkan dalam kerjasama itu, pihak TWC telah datang di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, di Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sedangkan kedatangan perwakilan dari TWC telah disambut oleh Direksi PDAM Kabupaten Malang, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten setempat pada Selasa (8/1) siang.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, Selasa (8/1), usai menerima kunjungan pihak perwakilan TWC, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang mengatakan, kunjungan TWC ini merupakan kunjungan balasan guna membahas bentuk kerjasama dalam teknik pengolahan air, dan fasilitas suplai air. Sedangkan mereka datang untuk membahas rencana kerjasama dalam pembangunan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM dengan Non-Revenue Water (NRW) yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kekurangan pasokan air.
“Kami berharap, dengan melalui kerjasama dengan Taiwan ini, nantinya dapat meningkatkan dan menyempurnakan kualitas air untuk kepentingan air minum pada pelanggan. Namun, kerjasama ini tentunya akan kami telaah terlebih dahulu layak tidaknya, atau masih dipertimbangkan,” papar dia.
Menurutnya, mempertimbangkan layak apa tidak untuk bekerjasama dengan pihak Taiwan, yang jelas menunggu hasil dari konsultan untuk menyusun Detail Engineering Design (DED). Selanjutnya, akan kita pelajari dan untuk disepakati bersama-sama. Namun, kesemuanya nanti tergantung kepada Pemkab Malang. Karena TWC telah menawarkan kerjasama untuk menularkan teknologi dan pengalaman yang dimilikinya dalam  teknik pengolahan dan suplai air dengan fokus pada water treatment.
“Karena selama ini 90 persen air yang didistribusikan berasal dari sumber mata air. Sehingga dalam waktu mendatang air sungai akan kita proses seperti yang ada di Taiwan. Sebab, kondisi geografis di wilayah Kabupaten Malang banyaknya aliran sungai, sehingga sangat mendukung dengan mggunakan teknologi tersebut,” tandas syamsul. [cyn]

Tags: