Tekan Laka Lalin, Pemkab Lumajang Sediakan Angkutan Pelajar Gratis

Wabup Lumajang Indah Amperwati ketika menyerahkan bantuan kerucut marka jalan kepada sejumlah lembaga sekolah dan rumah ibadah

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka mengurai kemacetan jalan terutama pada jam sekolah serta untuk menekan angka kecelakaan lalulintas khususnya pelajar, Pemkab Lumajang melaunching program angkutan pelajar gratis tahun 2019.
Launchinh Aangkutan pelajar gratis ini dilakukan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang dipusatkan di halaman Stadion Semeru Lumajang, (14/2) pagi.
Pada kesempatan itu,Wabup menyampaikan, bahwa program angkutan gratis pelajar tersebut merupakan program Pemkab yang bertujuan membantu orang tua siswa untuk biaya transpor pelajar.
Selain itu lanjut Wabup, yang paling penting diharapkan mampu untuk menekan kemacetan di jantung kota ,serta menekan angka kecelakaan pelajar terutama di jam sekolah.
“Alhamdulillah, tahun ini kita akan beli lagi satu unit bus untuk angkutan gratis pelajar. Nanti akan saya komunikasikan dengan Kepala Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Dalam peluncuran itu, Wabup menjelaskan bahwa Pemkab telah menganggarkan dana itu bagi sekitar 700 pelajar yang akan menerima pemanfaatan dari program tersebut, dimana dengan program itu setidaknya dapat berdampak meminimalisir kemacetan di jalur kota yang penuh dengan lembaga pendidikan.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan secara simbolis, bantuan alat keselamatan lalu lintas berupa kerucut marka jalan kepada beberapa lembaga pendidikan dan pengurus rumah ibadah di Kabupaten Lumajang, untuk membantu petugas sekolah dalam penyeberangan jalan di masing-masing lembaga itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng Priyono, menjelaskan bahwa program angkutan gratis tersebut dinilai sangat efektif dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, karena sebenarnya sesuai dengan undang-undang lalulintas, penggunaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar tersebut dilarang karena mereka belum cukup umur.
Program angkutan gratis tersebut menurut Sugeng, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pengusaha angkutan dengan jumlah armada 50 unit, dan program itu juga merupakan upaya Pemkab Lumajang untuk menghidupkan semangat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang juga berdampak pada penghasilan para pemilik angkot yang saat ini lesu akibat maraknya kendaraan pribadi. [Dwi]

Tags: