Tekan Laka, Kepolisian Resor Kota Batu Gandeng Dindik

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra dilaksanakan di Mapolres Batu.

Batu, Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu akan menggandeng Dinas Pendidikan untuk menekan angka kecelakaan di kota ini. Hal ini berkaitan dengan pemberian edukasi ke sekolah-sekolah, serta pemberian kuliah umum kepada para Kepala Sekolah di kota Batu berkaitan dengan tindak pencegahan kelecelakaan. Polisi menggandeng Kasek untuk menghimbau kepada murid-muridnya agar tidak membawa kendaraan bermotor (ranmor) jika tidak memiliki kecakapan dalam berkendara.
Polres Batu mecatat dalam kurun waktu tahun 2017 ini kelecelakaan lalu-lintas di Kota Batu didominasi oleh pengendara usia produktif atau usia remaja. Yaitu, angkanya mencapai 68 persen.
AKP Ari Gilang saat ditemui usai acara gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2017, Di halaman Mapolres Batu, Rabu (1/11/2017) pagi, mengatakan tingginya akan kecelakaan yang didominasi usia produktif di kota Batu itu karena salah satunya mereka tidak memiliki kecakapan dan kepandaian dalam berkendara.
“Untuk menekan dan meminimalisir angka kecelakaan di kota Batu, setiap pengendara harus tertib berlalu lintas, dan harusmemiliki kecakapan dalam berkendara yang ditandai dengan kepemilikan SIM,” ujar Kasatlantas Polres Batu, AKP.Ari Gilang dalam apel Gelar Operasi Zebra, kemarin (1/11). Bahkan, lanjutnya, tak sedikit anak-anak SD yang belum cukup umur sudah mengendarai ranmor di jalanan. Untuk itu Petugas dari kepolisian akan fokus melakukan pencegahan dan melarang anak belumcukupumur untuk membawa ranmor.
“Karena mereka tidak memiliki kecakapan dan kepandaian ya jelas kita larang,. Untuk itulah sekarang kita gencarkan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” jelas Aris.
Ditambahkan Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto mengatan, dalam operasi Zebra ini pihaknya bekerja sama dengan Disbub, TNI serta melibatkan juga Diknas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pada pelajar,dengan harapan agar laka lantas bisa menurun. Karena dari catatan kepolisian laka lantas terjadi akibat kelalaian dari pengendara yang didominasi oleh remaja.
“Goalnya pada saat operasi lilin 2017 dan tahun baru 2018. Kita mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas terhadap kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih,”ujar Budi.
Khusus di Kota Batu, selain jalur protokol, pihaknya juga memberikan fokus perhatian pada Jalur rawan laka seperti, di Jalur Klemuk. Meskipun demikian pihaknya lebih mengutamakan tidakan prefentif dari pada represif. [nas]

Tags: