![Sejumlah Kepala SKPD menunjukkan tas hasil kerajinan UKM guna mendukung kebijakan pemerintah menekan penggunaan plastik, Rabu (2/3). [hilmi husain]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2016/03/3-sejumlah-kepala-SKPD-menunjukkan-tas-limbah-UKM.jpg)
Sejumlah Kepala SKPD menunjukkan tas hasil kerajinan UKM guna mendukung kebijakan pemerintah menekan penggunaan plastik, Rabu (2/3). [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan penggunaan plastik. Caranya dengan mewajibkan para pegawai di lingkungannya untuk membawa tas hasil kerajinan UKM yang terbuat dari sisa-sisa kain limbah.
Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf menyampaikan tas kerajinan hasil limbah UKM di Kabupaten Pasuruan dibagikan ke para staf saat menggelar rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/3).
“Sudah kami bagikan kepada para Kepala SKPD dulu agar membawa tas ini untuk menggantikan tas plastik. Setidaknya tak beli tas lagi. Dari situ, SKPD bisa jadi contoh semua lapisan masyarakat di Pasuruan,” ujar Irsyad Yusuf.
Tak hanya menekan penggunaan plastik, penggunaan tas limbah UKM juga membantu pemasaran produk-produk UKM. “Tas hasil kerajinan UKM Pasuruan ini sangat menarik dan indah dipandang, meski hanya terbuat dari kain sisa-sisa. Ini juga bisa memberdayakan UKM dengan pemasarannya. Sehingga UKM akan makin kreatif dengan menambah mode untuk tas-tas yang diproduksinya,” jelas Irsyad Yusuf. [hil]
