Tekan TKI Informal, Disnakertrans Gandeng SMK

Yoyok Wardoyo

Yoyok Wardoyo

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang untuk menekan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang informal, maka dinas tersebut melakukan kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) yang tersebar di Kabupaten Malang.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, kerjasama itu dilakukan guna menekan TKI yang akan bekerja ke luar negeri, yang tidak memiliki skill atau kentrampilan. Sehingga dengan begitu, TKI yang nantinya akan bekerja ke luar negeri sudah memiliki kentrampilan dan siap bekerja atau tenaga kerja formal.
“Begitu juga pada Tenaga Kerja Wanita (TKW), juga harus memiliki skill yang nantinya tidak lagi sebagai pembantu rumah tangga atau informal. Namun, mereka akan bekerja di sektor industri maupun di sektor yang lainnya yang membutuhkan skill atau tenaga formal,” paparnya.
Untuk mencapai target TKI yang memiliki skill, kata Yoyok, maka pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan SMK. Sebab, SMK memang di didik untuk memiliki kentrampilan. Sehingga ketika mereka lulus SMK, mereka langsung siap kerja, sesuai dengan bidangnya. Sementara selama ini, TKW sebagai pekerja informal, sehingga mereka tidak bisa bekerja di sektor industri. Karena pekerja informal rata-rata hanya sebagai pembantu rumah tangga di negeri orang.
Diterangkan, Disnakertrans Kabupaten Malang setiap bulan sekali telah memberangkatkan calon TKI sebanyak 40 orang, yang per tahunnya mencapai 480 orang. Dan TKI yang diberangkatkan ke luar negeri kesemuanya sebagai pekerja formal dibeberapa perusahaan di negera tujuannya.
“Karena mereka punya skill, ketika  sampai negara tujuan, langsung bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ujar dia.
Yoyok yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Malang Bidang Hukum dan Politik ini menambahkan, selain Disnakertrans melakukan kerjasama dengan SMK, pihaknya juga akan membuka Expo Smart Job Fair atau informasi bursa kerja, baik itu perusahaan yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.  Kegiatan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada warga Kabupaten Malang yang lulus SMA/SMK, serta lulus dari perguruan tinggi untuk memilih pekerjaan sesuai dengan skillnya. [cyn]

Tags: