Teknologi Modular, Respon Cepat Pembangunan Fasilitas Penanganan Covid-19

Jakarta, Bhirawa.
Sebagai respon cepat untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19, untuk pembangunan sejumlah fasilitas kesehatan, seperti gedung di pulau Galang dan RS Akademik UGM Jogya, KemenPUPR menggunakan teknologi Modular. Dengan tetap memperhatikan kualitas kontruksi, teknologi Modular dalam pembangunan, memanfaatkan material atau komponen fabrikasi yang dibuat di dalam lokasi proyek atau di luar lokasi proyek. Kemudian di-instal di lapangan.

“Dukungan inovasi dan teknologi, diperlukan dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih baik, cepat dan lebih murah. Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif dan ramah lingkungan, juga didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.

Disebutkan, keunggulan teknologi Modular diantaranya adalah hemat waktu dan efisien. Karena sudah diproses dan dicetak di pabrik, sehingga bisa langsung diinstal di lokasi proyek Mutu beton yang dibuat secara Modular juga lebih terjaga kestabilannya, karena dibuat mengikuti standar tertentu. Penggunaan teknologi Modular juga lebih ramah lingkungan dibanding dengan beton konvensional. Karena dibuat di tempat khusus dan terpisah, sehingga limbah sisa pengerjaan tidak mencemari lingkungan.

Selain dimanfaatkan untuk mendukung penanganan Covid-19, teknologi Modular juga dipakai membangun bendung sungai Gugubali di desa TIley-pulau Morotai- Maluku Utara. Bendung selembar 3O meter untuk mengairi  daerah Irigasi seluas 300 hektar. Bendung ini terbuat dari susunan blok-blok beton tipe Pusair yang saling mengikat dan mengunci, sehingga membentuk struktur ambang dan pelimpah bendung. Berat per unit blok beton sekitar 170 kg, sehingga masih dapat diangkat secara manual oleh 2-3 orang, jadi tidak memer lukan alat berat. 

“Struktur ini juga sangat bermanfaat untuk pekerjaan kontruksi pada remote area,” imbuh Menteri Basuki. [ira]

Tags: