Teknologi Tepat Guna Inovasi Dipamerkan di Bursa Inovasi Desa

Bursa inovasi desa di indoor Gor Jl. Wijaya Kusuma, Sampang Kota.

Sampang, Bhirawa
Dipenghujung tahun anggaran 2017, Dinas pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang bersama-sama Tim Ahli (TA) dan pendamping dana desa se-Kabupaten Sampang, menggelar pameran Bursa Inovasi Desa.
Kegiatan tersebut digelar di Indor Gor Sampang Jl. Wijaya Kusuma. Jum’at (29/12/2017). Kegiatan yang digagas oleh Kementrian Pedesaan itu dibuka langsung oleh Bupati Sampang H. Fadilah Budiono. Hadir juga forkompinda Sampang Kapolres Sampang, Dandim, Kejari, kepala pengadilan negeri, sejumlah OPD Sampang, 180 kepala Desa se-Kabupaten Sampang, pendamping desa se-Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono dalam sambutannya, ia mengatakan dimasa akhir jabatan saya ini yang tinggal dua bulan, melalui bursa inovasi desa ini, kepala Desa harus dan wajib melakukan terobosan dan inovasi dalam penggunaan dana desa 2018 mendatang, karena hal ini sudah termasuk perintah menteri desa dan Presiden Republik Indonesia bapak Jokowi.
“Bahkan saya melihat di bursa inovasi desa ini, ada puluhan alat teknologi yang bisa digunakan dalam sektor pertanian, sehingga ,nantinya kepala desa bersama masyarakat bisa mengakses dan memiliki peralatan tersebut untuk pengembangan pertanian di Desa masing-masing.terang Fadhilah Budiono.
Menurut Kepala DPMD Sampang H. Malik Amrullah yang di wakili kepala bidang (kabid) Bina Pemerintah Desa DPMD Kabupaten Sampang Suhanto, dalam sambutannya, ia mengatakan bursa inovasi desa merupakan ajang untuk memperkenalkan inovasi kreatif yang ada di desa.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum bagi desa untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya untuk menunjang pembangunan masyarakat desa.
“Di sini kita bisa lihat dan gali inovasi apa yang bisa mereka kembangkan dan direplikasi oleh desa masing-masing,” kata Suhanto.
Sementara Koordinator Tenaga Ahli (TA) tehnologi tepat guna (TTG), Mujiburrahman menjelaskan, melalui bursa inovasi tersebut, setiap desa dapat saling bertukar informasi terkait pengembangan desa, sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian di desa dan menjadi alternatif yang efektif dalam penggunaan dana desa.
“Kita berharap desa bisa bergerak maju dengan cara yang kreatif sehingga keinginan Presiden Jokowi membangun dari desa dapat terwujud,” ujarnya.Dalam pameran bursa inovasi tersebut, puluhan karya inovasi dan potensi pengembangannya dipamerkan mulai dari kerajinan tangan, wirausaha, infrakstruktur, bahkan alat-alat teknologi canggih bidang pertanian yang sudah bisa diciptakan oleh anak muda generasi Sampang, seperti mesin bercocok tanam padi, penyulingan air payo menjadi air layak konsumsi dan lain-lain.(lis)

Tags: