Kapolres Lamongan Usulkan Anggota Terlibat Narkoba dan Penipuan Dipecat

Lamongan, Bhirawa,

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik saat berdinas. Sanksi itu berupa pemindahan tugas ke wilayah terpencil, di sel hingga pengusulan pencopotan anggota ke Mabes Polri.

Menurut dia, prestasi predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sudah berhasil diraih Polres Lamongan perlu dipertahankan. Bila perlu prestasi ini dinaikkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Pastinya untuk mendukung pencapaian prestasi dari WBK menuju ke WBBM sikap dan perilaku anggota harus lebih baik saat melayani masyarakat,” kata dia usai memimpin upacara Apel Komitmen Mempertahankan WBK menuju WBBM, di Mapolres Lamongan, Senin (4/11).

Feby mengatakan, untuk mempertahankan predikat WBK, diakuinya tidaklah mudah. Selain merubah bentuk pelayanan yang baik terhadap masyarakat, juga sikap anggota polisi harus lebih baik. “Sebagian seorang pimpinan sikap-sikap dan prilaku kita harus lebih baik, tujuannya supaya anggota dibawahnya juga mengikuti, seperti bagaimana kita bersosialisasi dan bersikap dengan masyarakat, dan jiwa sosial kita,” katanya

Teks Foto : Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung bakal tindak tegas jika ada anggota Polri yang nakal.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Kapolres Lamongan Usulkan Anggota Terlibat Narkoba dan Penipuan Dipecat
Lamongan, Bhirawa
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik saat berdinas. Sanksi itu berupa pemindahan tugas ke wilayah terpencil, di sel hingga pengusulan pencopotan anggota ke Mabes Polri.
Menurut dia, prestasi predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sudah berhasil diraih Polres Lamongan perlu dipertahankan. Bila perlu prestasi ini dinaikkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Pastinya untuk mendukung pencapaian prestasi dari WBK menuju ke WBBM sikap dan perilaku anggota harus lebih baik saat melayani masyarakat,” kata dia usai memimpin upacara Apel Komitmen Mempertahankan WBK menuju WBBM, di Mapolres Lamongan, Senin (4/11).
Feby mengatakan, untuk mempertahankan predikat WBK, diakuinya tidaklah mudah. Selain merubah bentuk pelayanan yang baik terhadap masyarakat, juga sikap anggota polisi harus lebih baik. “Sebagian seorang pimpinan sikap-sikap dan prilaku kita harus lebih baik, tujuannya supaya anggota dibawahnya juga mengikuti, seperti bagaimana kita bersosialisasi dan bersikap dengan masyarakat, dan jiwa sosial kita,” katanya.
Feby mengaku, saat ini tingkat pelayanan di Mapolres Lamongan sudah sangat baik, jika sebelumnya pelayanan bagi masyarakat juga sudah satu pintu melalui SPKT. “Intinya bahwa jika terus berkomitmen untuk bisa mempertahankan predikat ini dan bisa meraih peringkat WBBM, untuk itu kerjasama antara pimpinan dan anggota harus selaras,” imbuhnya.
Saat ini lanjut Kapolres,  dua anggotanya yang tengah terlibat kasus penipuan dan narkoba pun sudah diusulkan ke Mabes Polri untuk dipecat. Dua anggota ini diusulkan dipecat karena tidak bekerja sebagai mestinya menjadi anggota kepolisian. “Sudah kita usulkan, untuk kapan mereka dilakukan pemecatan kita masih menunggu surat itu turun dari Mabes,” katanya. (aha)

Teks Foto : Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung bakal tindak tegas jika ada anggota Polri yang nakal.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Kapolres Lamongan Usulkan Anggota Terlibat Narkoba dan Penipuan Dipecat
Lamongan, Bhirawa
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik saat berdinas. Sanksi itu berupa pemindahan tugas ke wilayah terpencil, di sel hingga pengusulan pencopotan anggota ke Mabes Polri.
Menurut dia, prestasi predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sudah berhasil diraih Polres Lamongan perlu dipertahankan. Bila perlu prestasi ini dinaikkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Pastinya untuk mendukung pencapaian prestasi dari WBK menuju ke WBBM sikap dan perilaku anggota harus lebih baik saat melayani masyarakat,” kata dia usai memimpin upacara Apel Komitmen Mempertahankan WBK menuju WBBM, di Mapolres Lamongan, Senin (4/11).
Feby mengatakan, untuk mempertahankan predikat WBK, diakuinya tidaklah mudah. Selain merubah bentuk pelayanan yang baik terhadap masyarakat, juga sikap anggota polisi harus lebih baik. “Sebagian seorang pimpinan sikap-sikap dan prilaku kita harus lebih baik, tujuannya supaya anggota dibawahnya juga mengikuti, seperti bagaimana kita bersosialisasi dan bersikap dengan masyarakat, dan jiwa sosial kita,” katanya.
Feby mengaku, saat ini tingkat pelayanan di Mapolres Lamongan sudah sangat baik, jika sebelumnya pelayanan bagi masyarakat juga sudah satu pintu melalui SPKT. “Intinya bahwa jika terus berkomitmen untuk bisa mempertahankan predikat ini dan bisa meraih peringkat WBBM, untuk itu kerjasama antara pimpinan dan anggota harus selaras,” imbuhnya.
Saat ini lanjut Kapolres,  dua anggotanya yang tengah terlibat kasus penipuan dan narkoba pun sudah diusulkan ke Mabes Polri untuk dipecat. Dua anggota ini diusulkan dipecat karena tidak bekerja sebagai mestinya menjadi anggota kepolisian. “Sudah kita usulkan, untuk kapan mereka dilakukan pemecatan kita masih menunggu surat itu turun dari Mabes,” katanya. (aha)

Feby mengaku, saat ini tingkat pelayanan di Mapolres Lamongan sudah sangat baik, jika sebelumnya pelayanan bagi masyarakat juga sudah satu pintu melalui SPKT. “Intinya bahwa jika terus berkomitmen untuk bisa mempertahankan predikat ini dan bisa meraih peringkat WBBM, untuk itu kerjasama antara pimpinan dan anggota harus selaras,” imbuhnya.

Saat ini lanjut Kapolres,  dua anggotanya yang tengah terlibat kasus penipuan dan narkoba pun sudah diusulkan ke Mabes Polri untuk dipecat. Dua anggota ini diusulkan dipecat karena tidak bekerja sebagai mestinya menjadi anggota kepolisian. “Sudah kita usulkan, untuk kapan mereka dilakukan pemecatan kita masih menunggu surat itu turun dari Mabes,” katanya. (aha)