Tekuni Minat dengan Tekad Melampaui Batas

Andre Pupung Darmawan

Andre Pupung Darmawan
Berasal dari lingkungan pedesaan nun jauh di sana, Andre Pupung Darmawan datang menempuh masa studinya di Universitas Airlangga. Lelaki asal Dusun Pesenggrahan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, itu merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2017.
Kendati berangkat dari daerah yang terpencil, Andre memiliki tekad yang cukup besar untuk mengejar prestasi akademik dan mengasah minatnya. Dia memiliki minat yang cukup besar dalam bidang karya tulis ilmiah, esai, dan olahraga. Berbagai perlombaan, baik tingkat nasional maupun internasional, oleh perguruan tinggi sering diikutinya.
Pada semester I dan II, Andre telah berhasil meraih enam prestasi tingkat provinsi dan nasional. Yakni, juara I Essay Plasma Event 2017 di Politeknik Negeri Madiun (PNM), juara I Eureka Leader Fest 2018 di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), juara I lomba Essay The Battle of Creatity BEM KM Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) 2018. “Saya terinspirasi buku Melampaui Batas yang menceritakan tiga anak desa dari keluarga tidak mampu bisa kuliah di universitas favorit,” ujar laki-laki kelahiran Banjarnegara, 13 Agustus 1999, tersebut.
Keaktifan Andre terjun dalam perlombaan sudah dipupuknya sejak duduk di bangku SMP. Yakni, bermula dari mengikuti lomba cerpen dan karya ilmiah. Soal capaiannya kini, Andre berpegang teguh dengan pesan orang tua dan kakaknya. “Belajar yang benar. Kalau hasilnya jelek, belajarnya berati kurang benar,” tutur Andre menceritakan pesan orang tuanya.
Salah satu kunci prestasinya tidak lepas dari sejumlah kebiasaan Andre yang sangat rajin. Jika tidak adanya jadwal kuliah, membaca menjadi pilihannya. Selain itu, dia juga punya target khusus dalam dirinya, yakni membuat satu karya dalam seminggu. “Dikerjakan pada Sabtu atau Minggu,” imbuh Andre.
Perpustakaan, terutama ruang thesis dan skripsi, menjadi tempat favorit Andre. Bagi dia, selain nyaman, banyak referensi yang dapat dibaca untuk memperkaya wawasan, juga lomba karya ilmiah. Andre menyampaikan, keterbatasan dalam bentuk apa pun hendaknya tak menghentikan langkah untuk berprestasi. Selain itu, berbagai kesempatan yang muncul mesti dimanfaatkan dengan baik.
“Jadilah orang yang cerdas. Sebab, orang cerdas bisa menyelesaikan masalah walau masalah itu belum pernah dihadapinya,” sebutnya. [tam]

Tags: