Teliti Limbah Rumen Jadi Remediasi Tanah Tercemar

Salah satu anggota tim melakukan komposting tanah tercemar crude oil di laboratorium Departemen Teknik Lingkungan ITS.

Surabaya, Bhirawa
Guru besar Departement Teknik Lingkungan ITS, Prof Yulinah Trihadiningrum manfaatkan limbah rumen menjadi obat bagi tanah bekas pertambangan. Menurut, Yulinah rumen yang telah dikomposting memiliki kandungan Fosfor (P) dan Nitrogen (N2) yang cukup tinggi. Sehingga jika digabung dengan sampai kebun, pihaknya beranggapan akan sangat efektif untuk memberi makan bakteri guna menguraikan tanah pada bekas pertambangan yang beracun.
“Nantinya, bakteri yang ada dalam tanah akan menghasilkan biosurfaktan jika kebutuhannya dapat terpenuhi,” ungkap Professor ITS ini.
Lebih lanjut, Biosurfaktan sendiri merupakan senyawa yang bisa menggabungkan antara molekul air dengan molekul minyak.
“Biosurfaktan ini sebenarnya sudah ada secraa komersial. Tapi masih berbasis dengan reaksi-reaksi kimia,” lanjut dia. Sehingga, tambah dia, setelah penggunaan deterjen komersial tersebut akan terdapat sisa-sisa zat kimia yang masih ada di dalam tanah. Zat kimia tersebut juga dianggap belum sepenuhnya aman.
“Di samping itu semua, deterjen komersial juga dinilai cukup mahal ketimbang deterjen dari rumen sapi,” kata dia.
Dalam penelitiannya tesebut, Yulinah bersama tim nya menggunakan sampel tanah tercemar dari pertambangan minyak rakyat yang terletak di Desa Wonocolo, Bojonegoro Jatim untuk melakukan proses uji coba. Pihaknya mengatakan, kandungan pencemar minyak bumi dalam tanah di kawasan tambang, hingga 10 kali lipat dari baku mutu yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 128 tahun 2003. Perempuan asal bogor ini mengaku, jika pihaknya siap jika hasil riset yang telah dilakukan diterapkan oleh pemerintah.
“Tapi balik lagi, kondisi lingkungan yang mendukung harus diperhitungkan. Mengingat mekanismenya melibatkan aktivitas mikroorganisme yang membutuhkan control kelembapan, pH, erasi, dan suhu pada kondisi optimum,” tandas dia. [ina]

Tags: