Telkom dan BTN Gelar Layanan Perbankan Terpadu

Direktur Utama Telkom, Arief Yahya, dan DIrektur Utama BTN, Maryono, pada penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Perbankan Terpadu untuk Komunitas Penjualan Pulsa.

Direktur Utama Telkom, Arief Yahya, dan DIrektur Utama BTN, Maryono, pada penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Perbankan Terpadu untuk Komunitas Penjualan Pulsa.

Surabaya, Bhirawa
Telkom dan BTN telah melakukan kesepakatan kerja sama dalam hal Layanan Perbankan  Terpadu untuk Komunitas Penjualan Pulsa. Kini, pilot project layanan itu memang masih di wilayah Jabodetabek, namun tentu saja, jika demand yang memerlukan layanan ini sangat besar di Jatim,  bukan tak mungkin akan segera terimplementasikan di Jatim juga.
PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk (Telkom) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan  penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Perbankan Terpadu untuk Komunitas Penjualan Pulsa.   Penandatangan Nota Kesepakatan itu dilakukan Direktur Utama Telkom, Arief Yahya bersama Direktur Utama BTN, Maryono di Kantor Pusat PT Bank Tabungan. Sesuai dengan Nota  Kesepakatan yang ditandatangani, BTN dan Telkom sepakat merealisasikan kerjasama dalam bentuk  layanan agent banking dengan outlet Telesindo, Cash management dengan Virtual account, dan EDC.
Layanan Perbankan Terpadu yang dikembangkan ini merupakan suatu strategi perluasan saluran distribusi dimana layanan dan jasa keuangan tidak lagi bergantung kepada cabang bank  konvensional namun dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan agen  atau outlet non perbankan untuk proses transaksi jasa perbankan.
‘’Sinergi BTN dan Telkom merupakan salah satu bentuk Sinergi BUMN yang strategis untuk kepentingan  nasional dan mendukung kebijakan pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sebagai  implementasi Financial Inclusion,’’ ujar Arief Yahya.  Sinergi BTN dengan Telkom dalam hal ini melalui PT Finnet Indonesia (Finnet) yang merupakan  anak perusahaan Telkom yang bergerak dalam solusi pembayaran elektronika.
Menurut Arief Yahya, salah satu potensi pasar yang dapat disasar dari implementasi Layanan  Perbankan Terpadu BTN saat ini, adalah Komunitas Penjualan Pulsa dimana saat ini masih banyak  menggunakan transaksi dengan Cash basis.
Finnet membangun solusi dari transaksi yang dilakukan secara tunai menjadi non tunai dengan  memanfaatkan teknologi terkini yaitu fitur rekening genggam (e-money) dalam aktivitas bisnis  para nasabah. Layanan perbankan terpadu itu akan diimplementasikan untuk mendukung bisnis komunitas penjualan pulsa yang dikelola Telesindo, antara lain Remittance, Payments, Funding dan Lending, Payment Gateway, Cross Selling, Mobile Financial Services.
BTN tak hanya memberikan layanan untuk transaksi keuangan sehari-hari kepada komunitas ini,  tetapi lebih jauh lagi akan berperan dalam pemberdayaan usaha mikro dengan pemberian kredit mikro  untuk mengembangkan bisnis mereka. Kini pilot project layanan perbankan terpadu BTN dilaksanakan  di kota Jabotabek, Tanggerang Selatan dan Pandeglang, seiring dengan pelaksanaan training untuk  outlet dan masyarakat sekitar wilayah pilot project.
Selain itu, dengan lisensi debit acquirer dari Bank Indonesia yang dimiliki Finnet maka Finnet bekerjasama  dengan BTN untuk memberikan layanan pembayaran melalui EDC (Electronic Data Capture) di Merchant-nya BTN menggunakan Kartu Debit BTN. [ma]

Tags: