Telkom Indonesia Andalkan Tomps.id Kelola Proyek Via Daring

Teks Foto : Rakornas Lima DPSP secara daring pada Jumat (3/12).

Rakornas Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Surabaya, Bhirawa
Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Rakornas Lima DPSP) kembali digelar secara daring pada Jumat (3/12). Bertemakan ‘Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan’. Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut B Pandjaitan.

Pada rakornas yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan pariwisata dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dihadiri diantaranya, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara. Kehadiran Edi juga sekaligus untuk memperkenalkan aplikasi yang dapat membantu proses monitoring proyek DPSP bernama Tomps.id.

Dijelaskan Edi, aplikasi ini dapat memantau proyek secara digital. Yang mana Tomps.id menghadirkan manajeman proyek daring. Yakni aplikasi digital dengan sistem monitoring proyek berbasis Geographic Information System (GIS).

“Kami mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi daring,” jelas Edi Witjara dalam rakornas melalui siaran pers, Jumat (3/12).

Aplikasi ini, sambung Edi, merupakan salah satu wujud nyata Telkom Indonesia sebagai bagian dari usaha menciptakan pariwisata yang berkualitas. Terkait dengan fokus perhatian Pemerintah terhadap industri pariwisata Indonesia, Menko Luhut menjabarkan perihal arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar DPSP mendapat dukungan secara penuh, termasuk melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk memajukan beragam destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Lebih lanjut, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno yang turut bergabung secara daring menjelaskan perlunya peningkatan kualitas destinasi pariwisata dengan konsep kerjasama pentahelix, yang mencakup bidang akademik, media, pemerintahan, komunitas, dan bisnis.

“Hal itu mencakup beberapa aspek, seperti pengembangan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia, pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development dan event, serta pengembangan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Telkom Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan mensejahterakan bangsa. Hal ini juga didukung melalui ragam langkah sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah, swasta, ataupun masyarakat. Kinerja tim yang baik dan kompak merupakan salah satu kunci agar Indonesia mampu menjadi negara yang luar biasa.

Adapun sosok-sosok visioner yang hadir dalam rakornas ini merupakan perwakilan dari jajaran pemerintah, pelaku bisnis, pengelola badan otorita, BUMN, dan ekosistem digital. Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus berupaya untuk berkontribusi dan melahirkan beragam inovasi yang diharapkan akan dapat mendukung agenda pemerintah untuk membangun Indonesia agar makin mampu bersaing di tengah persaingan global. bedRakornas Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas—Sub

Telkom Indonesia Andalkan Tomps.id dalam Pengelolaan Proyek Via Daring

Surabaya, Bhirawa
Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Rakornas Lima DPSP) kembali digelar secara daring pada Jumat (3/12). Bertemakan ‘Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan’. Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut B Pandjaitan.

Pada rakornas yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan pariwisata dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dihadiri diantaranya, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara. Kehadiran Edi juga sekaligus untuk memperkenalkan aplikasi yang dapat membantu proses monitoring proyek DPSP bernama Tomps.id.

Dijelaskan Edi, aplikasi ini dapat memantau proyek secara digital. Yang mana Tomps.id menghadirkan manajeman proyek daring. Yakni aplikasi digital dengan sistem monitoring proyek berbasis Geographic Information System (GIS).

“Kami mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi daring,” jelas Edi Witjara dalam rakornas melalui siaran pers, Jumat (3/12).

Aplikasi ini, sambung Edi, merupakan salah satu wujud nyata Telkom Indonesia sebagai bagian dari usaha menciptakan pariwisata yang berkualitas. Terkait dengan fokus perhatian Pemerintah terhadap industri pariwisata Indonesia, Menko Luhut menjabarkan perihal arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar DPSP mendapat dukungan secara penuh, termasuk melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk memajukan beragam destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Lebih lanjut, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno yang turut bergabung secara daring menjelaskan perlunya peningkatan kualitas destinasi pariwisata dengan konsep kerjasama pentahelix, yang mencakup bidang akademik, media, pemerintahan, komunitas, dan bisnis.

“Hal itu mencakup beberapa aspek, seperti pengembangan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia, pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development dan event, serta pengembangan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Telkom Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan mensejahterakan bangsa. Hal ini juga didukung melalui ragam langkah sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah, swasta, ataupun masyarakat. Kinerja tim yang baik dan kompak merupakan salah satu kunci agar Indonesia mampu menjadi negara yang luar biasa.

Adapun sosok-sosok visioner yang hadir dalam rakornas ini merupakan perwakilan dari jajaran pemerintah, pelaku bisnis, pengelola badan otorita, BUMN, dan ekosistem digital. Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus berupaya untuk berkontribusi dan melahirkan beragam inovasi yang diharapkan akan dapat mendukung agenda pemerintah untuk membangun Indonesia agar makin mampu bersaing di tengah persaingan global. bed

Tags: