Telkom Perkenalkan STB Hybrid 2nd Platform

Deputy Vice President Marketing Telkom Regional 5 Jatim, Bali Nusra Djatmiko (kiri) dan OVP Consumer Service Supervision Telkom Sujito (paling kanan) menunjukkan tayangan televisi yang sudah menggunakan STB Hybrid 2nd platform di IndiHome Cafe kawasan perumahan Deltasari Sidoarjo.

Deputy Vice President Marketing Telkom Regional 5 Jatim, Bali Nusra Djatmiko (kiri) dan OVP Consumer Service Supervision Telkom Sujito (paling kanan) menunjukkan tayangan televisi yang sudah menggunakan STB Hybrid 2nd platform di IndiHome Cafe kawasan perumahan Deltasari Sidoarjo.

Surabaya, Bhirawa
Telkom memperkenalkan STB Hybrid IndiHome. STB atau Set Top Box dulunya masih mengadopsi 1st platform, ini adalah perangkat khusus bagi pelanggan IndiHome yang bisa menampilkan tayangan UseeTV di televisi.
“Sekarang dengan hadirnya STB Hybrid yang 2nd platform ini, pelanggan IndiHome bisa menikmati konten-konten yang ada di internet, browsing, searching, streaming, dan YouTube tidak hanya melalui smartphone, Personal Computer atau tablet, namun juga di layar televisi, bahkan meski televisinya masih jenis tabung sekalipun” ungkap Deputy Executive Vice Presiden Marketing Telkom Jatim-BaliNusra Djatmiko, Senin (13/6).
Untuk sementara, kata Djatmiko, implementasi STB Hybrid ini adalah di kawasan perumahan Deltasari Sidoarjo, selain dua lokasi lainnya di perumahan Permata Jingga dan Permata Hijau Malang. Setelahnya, menyusul kawasan Rungkut Surabaya, dan akan dikembangkan hingga seluruh wilayah Jatim Bali Nusra jika sukses di trial project ini.
Saat ini, jumlah pelanggan IndiHome di area Jatim, Bali, Nusra sudah melampaui 200 ribu pelanggan, dengan 4 kota yang memberi kontribusi terbesar yakni Surabaya, Denpasar, Malang, dan Sidoarjo yang menjadi kota satelitnya Surabaya. “Di Denpasar, didorong oleh pertumbuhan pariwisata sehingga kontribusi pertumbuhan pelanggan IndiHome cukup besar di segmen perhotelan” tambah Djatmiko.
Jika dari sisi market tidak ada issue, maka tantangannya saat ini adalah bagaimana infrastruktur Telkom bisa menjangkau ke pelanggan-pelanggan itu. Sehingga, jika selama ini belum terjangkau FTTH (Fiber To The Home), maka secara bertahap akan diganti menjadi FTTH. Ditambahkannya, untuk Surabaya, hampir 80% wilayahnya sudah tercover FTTH, sehingga pihaknya menghimbau pelanggan-pelanggan yang sudah tercover oleh FTTH di wilayahnya untuk segera melakukan migrasi atau upgrade layanan ke IndiHome. [ma]

Tags: