EVP Telkom Regional 5, Suparwiyanto saat menyerahkan donasi secara simbolis kepada Ketua Yayasan Peduli Kanker Indonesia, Rubiah di Surabaya. [ahmad tauriq/bhirawa]
(Gelar Bike to Care di Hari Pelanggan Nasional)
Surabaya, Bhirawa
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (HPN), Telkom Regional V Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatim Balnus) menggelar Bike to Care, bersepeda dan berdonasi. Cycling Charity Bike to Care ini dilakukan untuk penggalangan dana bagi orang – orang membutuhkan dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dengan tagline #IndiHomeHubungkanKebaikan.
Selain itu kegiatan ini juga untuk mengapresiasi pelanggan dengan memberi kesempatan untuk berbagi kepada yang membutuhkan di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) di daerah Dharmahusada Indah Surabaya.
Menurut Executive Vice President Telkom Regional V Jatim Balnus, Suparwiyanto, program donasi ini sepenuhnya dihimpun melalui tukar poin IndiHome dan LinkAja. IndiHome telah menghubungkan keinginan baik pelanggan itu dengan cara menggalang dana melalui komitmen Para Bord of Directors (BOD) dan Senior Leaders (SL) Telkom melalui bersepeda.
”Donasi, asalnya dari seluruh karyawan Telkom Grup, seluruh pelanggan Telkom, dan masyarakat. Kita kumpulin melalui tukar poin IndiHome dan LinkAja. Lewat situ semua,” terangnya, Kamis (5/9) kemarin.
Suparwiyanto menambahkan, total donasi yang terkumpul sekitar Rp200 juta lebih. Maka diharapkan donasi itu mampu membuat YPKAI di Surabaya bisa mengabdi secara berkelanjutan dan anak – anak penderita kanker lekas mendapat kesembuhan.
Ketua Yayasan YPKAI, Rubiah juga menjelaskan, sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Telkom dan sangat merasa terbantu dengan donasi ini. Apalagi kini pihaknya sedang fokus mencari dana agar bisa memiliki rumah singgah permanen sehingga tidak perlu berpindah – pindah kontrakan.
”Kita saat ini belum memiliki tempat tinggal (permanen, red), Telkom melihat kondisi Anak-anak penderita cancer itu wajib kita bantu. Karena anak-anak tidak bisa menerima kanker itu sendiri tanpa bantuan,” jelasnya.
Saat ini, tercatat ada sekitar 200 anak – anak penderita kanker yang singgah di rumah itu. Menurut Rubiah, yayasan yang berdiri pada 2014 silam ini menampung anak penderita kanker dari seluruh Indonesia.
”Saya akan gunakan untuk membeli sebidang tanah, untuk anak-anak (penderita kanker), sehingga tidak lagi berpindah – pindah. Semoga dari pintu ini, Perusahaan – perusahaan lain melihat (donasi) Telkom yang telah peduli kepada kami, kami ada di sini,” ujar Rubiah. [
Selain bersepeda dan berdialog, Program Charity ini juga diwarnai penampilan choir dari anak-anak penderita kanker dari berbagai daerah. [riq]
