Telur Ayam Ras Sumbang Deflasi di Provinsi Jatim

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemantauan terhadap perubahan harga selama bulan Oktober 2019 di 8 kota IHK Jatim menunjukkan penurunan harga di sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini mendorong terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau deflasi sebesar 0,02 persen yaitu dari 135,65 pada bulan September 2019 menjadi 135,61 pada bulan Oktober 2019.
Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono menyampaikan, ada tiga komoditas utama penyumbang deflasi di bulan Oktober 2019, seperti telur ayam ras, cabai rawit, dan emas perhiasan. Harga telur ayam ras yang terus mengalami penurunan harga menjadikan komoditas tersebut menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi. ” Penurunan harga disebabkan oleh banyaknya pasokan di pasaran,” jelasnya, kemarin.
Sementara itu, dipaparkannya, cabai merah juga menunjukkan penurunan harga pada bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya panen raya pada beberapa daerah sentra penghasil cabai. Komoditas lain yang mengalami penurunan pada bulan Oktober adalah emas perhiasan. Selain komoditas penyumbang deflasi, beberapa komoditas menjadi penghambat terjadinya deflasi di bulan Oktober 2019.
Ia mengatakan, ada tiga komoditas utama yang menghambat terjadinya deflasi di bulan Oktober 2019 ialah daging ayam ras, rokok kretek filter, dan bawang merah. Harga daging ayam ras mengalami kenaikan disebabkan berkurangnya pasokan di pasaran.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan ialah rokok kretek filter. Walaupun kenaikan cukai rokok baru diwacanakan pada tahun 2020, namun harga rokok kretek filter di tingkat konsumen sudah mengalami kenaikan. Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan adalah bawang merah yang disebabkan pasokan dari daerah penghasil bawang yang relatif tidak terlalu banyak.
Selain ketiga komoditas utama penyumbang deflasi, komoditas lain yang juga menyumbang terjadinya deflasi bulan Oktober ialah apel, bawang putih, tongkol, wortel, jagung manis, pepaya dan pir. Sedangkan komoditas lain yang menjadi penghambat deflasi obat dengan resep, bayam, cabai merah, ketimun, biskuit, kangkung dan bandeng.
Ia menjelaskan, apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi di masing-masing kota IHK di Jatim, seperti komoditas telur ayam ras dan cabai rawit menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi di semua kota IHK di Jatim.
Sementara komoditas emas perhiasan menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi di hamper semua kota IHK di Jatim kecuali di Sumenep dan Probolinggo. Komoditas apel menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi di hampir semua kota IHK di Jatim kecuali di Banyuwangi dan Malang. Untuk komoditas wortel menjadi penyumbang utama terjadinya deflasi di hampir semua kota IHK di Jatim kecuali di Malang dan Probolinggo.
Sedangkan apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penghambat utama terjadinya inflasi di masing-masing kota IHK Jatim, seperti komoditas daging ayam ras menjadi penghambat utama terjadinya deflasi di semua kota IHK di Jatim kecuali Malang.
Komoditas rokok kretek filter menjadi penghambat utama terjadinya deflasi di hampir semua kota IHK di Jatim kecuali di Banyuwangi, Probolinggo, dan Surabaya. Komoditas bawang merah menjadi penghambat utama terjadinya deflasi di hampir semua kota IHK di Jatim, kecuali di Banyuwangi, Malang, dan Surabaya.[rac]

Tags: