Telusur Survey Akreditasi, RSUD Waluyo Jati Terima Tim Surveior LARS-DHP

Telusur survey akreditasi, RSUD Waluyo Jati terima tim surveior LARS-DHP.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo menerima kedatangan tim surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) untuk melakukan telusur lapangan survey akreditasi rumah sakit.

Tim surveior sebanyak 3 (tiga) orang yang dipimpin oleh dr Syarifuddin Basri ini diterima oleh Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Shodiq Tjahjono bersama Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan dr. Hariawan Dwi Tamtomo dan segenap manajemen RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Selama 2 (dua) hari, Tim Surveior dari LARS-DHP melakukan telusur lapangan untuk penilaian akreditasi dari keseluruhan kegiatan yang ada di rumah sakit, baik dari layanan klinis, layanan penunjang klinis maupun kegiatan managerial.

Plt Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Shodiq Tjahjono, Sabtu (18/3) mengatakan kedatangan surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini bertujuan untuk melakukan telusur lapangan survey akreditasi.

“Artinya, apa yang kita sampaikan berupa dokumen-dokumen ke surveior itu dibuktikan di lapangan. Apakah betul bahwa kenyataan di lapangan sesuai dengan dokumen-dokumen yang telah kita sampaikan sebelumnya,” katanya.

Menurut Shodiq, dari penilaian ini memang ada beberapa yang perlu diadakan perbaikan-perbaikan. Kemudian ada beberapa yang mungkin perlu tindak lanjut ke depannya. Serta ada beberapa juga yang sudah langsung diperbaiki saat itu juga karena ada yang memang bisa dilakukan perbaikan sekarang.

“Kita berharap hasilnya bisa maksimal paripurna. Tetapi kalau melihat penilaiannya, kayaknya optimis kita meraih paripurna. Karena tidak banyak kekurangan-kekuranganya. Apalagi teman-teman begitu ada kekurangan langsung diperbaiki selama masih bisa diperbaiki,” tegasnya.

Shodiq menjelaskan nanti ada waktu 2 (dua) hari untuk memperbaiki dan untuk tindak lanjut kekurangan-kekurangan yang ada sampai Jum’at tanggal 17 Maret 2023 kemarin. Setelah itu dalam jangka waktu 5 hari dari telusur akreditasi, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) akan melaporkan kepada Kementerian Kesehatan tentang hasil akreditasinya.

“Nanti dari Kementerian Kesehatan akan menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo tentang hasilnya akreditasi ini. Kita masih belum tahu apakah nanti RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini terakreditasi paripurna, madya atau apa,” tambahnya.

Lebih lanjut Shodiq menerangkan sebelumnya tahun 2017 RSUD Waluyo Jati Kraksaan sudah terakreditasi paripurna. Harapannya saat ini bisa paripurna lagi. Akreditasi ini merupakan pengakuan tentang mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit yang dilakukan oleh lembaga yang mewakili pemerintah atau masyarakat.

“Kita berharap akreditasi yang paling penting adalah akreditasi oleh masyarakat itu sendiri sebagai pengguna layanan. Mudah-mudahan masyarakat semakin yakin dan semakin percaya dengan pelayanan yang ada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” tambahnya.(wap.hel)

Tags: