Gencar vaksinasi di seluruh puskesmas se kab Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Upaya vaksinasi masif hingga kini terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tiga hari belakangan, capaian vaksinasi sudah merangkak naik mencapai 10.000 dosis per hari.
Capaian vaksinasi ini tidak lepas dari kegiatan vaksinasi secara door to door. Vaksinator melakukan penyisiran.
Pada wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah, dilakukan pendekatan personal sekaligus edukasi. Agar mau divaksin untuk meningkatkan herd immunity warga..
“Vaksinasi jemput bola sampai hari ini terus kami lakukan. Warga yang belum vaksin langsung disuntik ditempat saat diketahui memenuhi syarat,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Mujoko, Sabtu (4/12).
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo merinci, pada Senin (29/11) lalu vaksinasi mencapai 9.974 dosis. Terdiri dari 4.524 dosis satu dan 5.450 dosis dua. Hari selasa (30/11) mencapai 11.416 dosis. Terdiri dari 4.491 dosis satu dan 6.925 dosis dua. Selanjutnya Rabu (1/12) mencapai 10.041 dosis. Terdiri dari 4.340 dosis satu dan 5.701 dosis dua.
“Laju capaian vaksinasi sudah lumayan baik. Namun untuk hasilnya tetap tidak bisa dipastikan. Kami hanya berupaya maksimal,” ungkapnya.
Kendati masih mengalami kendala di lapangan, Mujoko mengatakan, pihaknya terus mengedukasi sekaligus membujuk masyarakat agar mau melaksanakan vaksinasi.
Untuk memaksimalkan capaian pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh berpengaruh didesa untuk membujuk masyarakat agar mau di vaksin.
“Di lapangan kami menemukan kendala, namun kami tetap upayakan vaksinasi mencapai 10.000 dosis per hari. Tenaga kesehatan sudah berupaya, tinggal kesadaran masyarakat untuk mau apa tidak untuk disuntik vaksin,” bebernya.
Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 7.216 kasus dengan keterangan 5 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.715 kasus sembuh dan 496 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Sabtu (4/12) mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 03 Desember 2021 tidak ada tambahan kasus baru sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 7.216 kasus.
“Dari sisi kesembuhannya, hari ini tidak ada tambahan kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 6.715 kasus dari total 7.216 kasus,” katanya.
Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 496 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 68 kasus.
“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 2 kasus serta Kecamatan Krejengan, Kotaanyar dan Paiton masing-masing sebanyak 1 kasus,” terangnya.
Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 4 kecamatan yang masuk dalam zona kuning atau resiko sedang, sehingga ada 20 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona hijau atau resiko rendah dan sudah tidak ada kasus Covid-19.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 1 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 931 kasus,” tambahnya.(Wap)
