Surabaya, Bhirawa
Tempat vaksinasi yang dijadwalkan pada Kamis (14/1) di RSUD dr Soetomo, Surabaya rupanya berganti tempat. Pasalnya, yang mendapatkan vaksin Covid-19 kali pertamanya adalah para pejabat publik, diantaranya Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan 16 tokoh pertama mendapatkan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur.
Tidak jadinya vaksinasi yang di gelar di Rumah Sakit berplat merah ini pun dibenarkan oleh Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian saat dikonfirmasi, Rabu (13/1). Menurut dia, protokol meminta untuk dilakukan di Gedung Negara Grahadi. “Gak Jadi di RSUD dr Soetomo, ya. Memang protokol meminta di Grahadi karena yang divaksin pejabat publik,” katanya.
Dijelaskan Pesta, untuk vaksinasi tenaga kesehatan baru dilakukan di RSUD dr Soetomo Surabaya. “Tenaga kesehatan nanti setelah semuanya satle kalau vaksinnya sampai,” ungkapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menyampaikan Pemprov Jatim akan melakukan tahapan vaksinasi pada Kamis (14/1). Satgas COVID-19 Jatim telah menyiapkan tempat vaksinasi yakni di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
“Sudah fix tempat vaksinasinya di RSU dr Soetomo. Vaksinasi sesuai jadwal tanggal 14,” ujarnya.
Jibril membenarkan ada beberapa nama pejabat di Pemprov Jatim yang diusulkan untuk divaksin. Nantinya, mereka akan menjalani vaksin pada Kamis (14/1).
“Ya nama-nama yang diusulkan, kalau persisnya siapa yang pertama, mungkin nanti lihat teknisnya di lokasi. Yang pasti, pada Kamis lusa, pejabat-pejabat Pemprov yang pertama akan divaksinasi, artinya di tahapan pertama orang yang divaksin,” terangnya.
Sebelumnya diketahui, Pemprov Jatim mengusulkan beberapa nama seperti Wagub Emil, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Kemudian Arumi Bachsin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Jatim sekaligus istri Emil Dardak. Direktur Utama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan, Dirut RSJ Menur, Dekan Fakultas Kesehatan Unair, juga Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya juga termasuk dalam daftar yang diusulkan menjadi sasaran pertama COVID-19 di Jatim. Juga Ketua Pemuda Ansor dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya. [geh]
