Tempo Scan Group Bantu Tambahan Nutrisi dan Edukasi Masyarakat

Puti Guntur Soekarno saat memberikan paket bantuan nutrisi kepada salahsatu warga Pacarkeling Surabaya yang disaksikan oleh President Director Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi dan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Kamis (21/2) kemarin. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Proses tumbuh kembang seorang anak akan terganggu apabila asupan gizi yang diberikanya kurang, bahkan hal ini bisa menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Namun banyak faktor yang melatarbelakanginya mulai dari kurangnya akses informasi mengenai nutrisi seimbang serta faktor pendapatan keluarga, sehingga orang tua tidak bisa memberikan asupan gizi yang tepat pada anaknya.
Untuk itu Tempo Scan Group menghadirkan Program ‘Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat’ memberikan bantuan tambahan nutrisi dan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui kegiatan CSR ‘Indonesia Tersenyum’.
President Director Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi saat dikonfirmasi Bhirawa di sela-sela kegiatan di Lapangan Balai Bina Warga RW 10 Candipuro Kelurahan Pacarkeling Surabaya, Kamis (21/2) kemarin mengungkapkan program ‘Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat’ ini ditujukan bagi anak-anak yang berusia 1 tahun keatas dengan kondisi gizi kurang dan masuk dalam golongan keluarga ekonomi lemah atau miskin.
“Melalui program ini, Tempo Scan Group ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi guna mewujudkan kesetaraan kesempatan bagi anak Indonesia melalui pemberian nutrisi yang tepat, sehingga dapat mewujudkan Generasi Indonesia yang Bergizi dan Sehat,” terangnya.
Handojo menambahkan pemberian tambahan nutrisi akan diberikan kepada anak-anak secara berkesinambungan dalam kurun waktu sekitar 90 hari. Selain itu, para orang tua dari anak-anak tersebut juga akan diberi edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sekaligus pencegahan penyakit termasuk antara lain demam berdarah.
“Partisipasi aktif dan berkelanjutan dari semua pihak sangat penting untuk memastikan terealisasinya Generasi Indonesia yang Bergizi dan Sehat. Program CSR ini dalam pelaksanaannya akan melibatkan instansi terkait antara lain seperti Posyandu yang merupakan pusat pelayanan kesehatan dasar terdekat dengan masyarakat,” tutur Handojo.
Sementara itu pelaksanaan program ‘Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat’ di 2019 menjangkau beberapa wilayah di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan total estimasi penerima bantuan diperkirakan berjumlah 8.000 anak-anak di atas usia satu tahun.
Sehingga memperluas Program tersebut yang berjalan sejak tahun 2017 dengan menjangkau 5 Kabupaten di provinsi Jawa Barat dan Banten, serta meliputi sejumlah 172 Posyandu di 8 Kecamatan dan berhasil membantu 8.781 anak-anak dengan usia di atas 1 tahun.
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana sangat mengapresiasi program ‘Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat’ yang dicanangkan oleh Tempo Scan Group selain membantu memberikan tambahan asupan gizi kepada anak-anak Kota Surabaya juga memberikan edukasi akan pentingnya hidup bersih dan sehat kepada para orang tua.
“Jumlah kasus kekurangan gizi dan tingkat kemiskinan khususnya di Kota Surabaya terus menurun, akan tetapi kita jangan sampai terlena. Tentunya peranan seluruh lapisan masyarakat termasuk dunia usaha sangat diperlukan kedepannya untuk terus menekan jumlah tersebut, mengingat besarnya dampak dari kekurangan gizi sejak dini bagi kualitas generasi Indonesia ke depan,” ujarnya.
Whisnu berharap dengan adanya Program ‘Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat’ yang dilakukan Tempo Scan Group dapat menjadi sinergi yang baik dengan upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki status gizi anak.
Puti Guntur Soekarno sebagai salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan langkah Tempo Scan Group yang ikut serta dalam penanganan gizi ini patut didukung, karena sejalan dan membantu langkah pemerintah dalam permasalahan gizi masyarakat.
“Orang tua memiliki peran penting dalam menyediakan asupan gizi yang akan dikonsumsi anaknya. Kita wajib memahami dan memberikan produk makanan yang bergizi untuk anak-anak, rutin melakukan cek kesehatan anak di Posyandu dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan demikian, anak tidak mudah sakit, dan dapat bertumbuh kembang dengan optimal,” jelasnya.
Puti menegaskan agar setiap orang tua, terutama ibu perlu memiliki pemahaman tentang kebutuhan gizi yang tepat bagi anak guna memberikan kebiasaan untuk membangun pola makan sehat untuk anak. “Bahkan, pemenuhan kebutuhan gizi perlu dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,” ujarnya. [riq]

Tags: