Temu Kangen Purna Tugas Alumni Bappeda Jatim

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT bersama para purna tugas alumni Bappeda Jatim foto bersama dalam acara temu kangen di Wisata Edukasi Kampung Coklat, Blitar.

Reuni Pertama Kali Digelar, Purna Tugas Bukan Berarti Akhir dari Pengabdian
Kota Surabaya, Bhirawa
Semua jabatan ada masanya. Begitu pula dengan pangkat dan golongan, kelak pasti akan dipertemukan pada satu titik bernama pensiun. Namun tidak dengan ikatan emosional dan rasa persaudaraan, yang jika terus disemai akan tetap terjaga dan tidak akan ada putusnya.
Begitu pun dengan jalinan silaturrahmi para purna tugas alumni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim. Agar jalinan persaudaraan itu tidak putus meski sudah pensiun, mereka mengadakan acara temu kangen.
Berlangsung pada akhir pekan lalu tepatnya pada, Sabtu (27/11), puluhan pensiunan alumni ini berkumpul di lobi Kantor Bappeda Jatim. Mengenakan kaos kuning lengan panjang, mereka berkumpul dan bersenda gurau dalam sebuah forum bernama ‘Bolo Pensiunan Bappeda Jawa Timur’. Forum ini merupakan paguyuban tempat berkumpulnya para purna tugas di Bappeda Jatim yang sudah ada sejak 1975.
Digelar di Wisata Edukasi Kampung Coklat dan Wisata Petik Belimbing di Blitar, puluhan alumni Bappeda Jatim terlihat sangat bahagia melepas kangen-kangenan. Maklum mereka bertahun-tahun bahkan ada yang telah mencapai puluhan tahun tidak bertemu secara tatap muka.
Terselenggaranya acara ini berkat gagasan Drs Sapari Ranuwijaya MSc. Sapari merupakan mantan Kepala Bappeda Jatim periode 2001 hingga 2003, yang sebelumnya sudah masuk di Bappeda pada era 1977. Sehingga Sapari merupakan orang lama dan yang dituakan di jajaran para purna tugas atau alumni Bappeda Jatim.
Menurutnya, acara ini bermaksud untuk menyambung tali silaturahmi antara para purna tugas alumni Bappeda Jatim. Sedangkan tujuannya tidak lain adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan para purna tugas di Bappeda Jatim. Setidaknya ada 93 para purna tugas yang sudah menjadi bagian dari perkumpulan ini.
“Hari ini (Sabtu, 27 November 2021, red) adalah awal pertemuan setelah hampir dua tahum masa pandemi Covid-19 menghalangi adanya pertemuan fisik. Pak Ir H Djuwono Hadi Susanto MSi didapuk sebagai Ketua Panitia Reuni Temu Kangen para Purna Tugas Bappeda Provinsi Jatim. Dan yang istimewa, acara temu kangen ini adalah yang pertama kali digelar,” ujar Sapari.
Suksesnya acara reuni temu kangen ini juga berkat difasilitasi Kepala Bappeda Jatim, Ir H M Yasin MSi, yang sangat antusias melihat masih bersemangatnya para purna tugas beraktifitas. Ia juga mempersilahkan para pensiunan apabila mengadakan rapat atau pertemuan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Bappeda Jatim sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan selama menjadi bagian dari Bappeda Jatim. Monggo kami siap memfasilitasi. Saya pun akan langsung gabung nanti kalau selesai menjalankan tugas sebagai Kepala Bappeda Jatim,” ujar Yasin.
Dukungan serupa juga diberikan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT beserta istri, yang menyempatkan hadir pada acara di Kawasan Wisata Kebun Coklat tersebut. Wahid mengapresiasi para pensiunan yang masih sehat dan bersemangat untuk terus beraktifitas, meski usia tidak muda lagi.
Sebagai jajaran pimpinan di Pemprov Jatim, Wahid sangat bangga dan berterima kasih kepada para senior yang masih menyempatkan diri bergabung dalam sebuah paguyuban, serta masih bisa memberikan masukan dan sumbang saran pada para pemangku kebijakan yang sekarang ada.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim ini mengatakan, keterkaitan dan keberlangsungan program-program pemerintah akan sangat penting guna memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat. Visi, misi dan karya yang telah ditorehkan oleh para pendahulu tentunya akan menjadi modal yang kuat untuk dilanjutkan, dan diberikan nilai tambah dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Bimbingan dan masukan dari para senior tentunya akan menguatkan langkah kami menjalankan roda pemerintahan, memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Saya alumni Bappeda merasa karir saya besar karena yang membesarkan Bappeda,” ujarnya.
Sementara itu, Ir Djuwono Hadi Susanto MSi, selaku ketua panitia mengatakan, purna tugas bukan berarti akhir dari pengabdian. “Teman-teman pensiunan ini masih terus beraktifitas, memberikan sumbang saran dan masukan pada yuniornya serta terus menjaga dan menyosialisasikan hidup sehat dan bahagia,” katanya.
Pada era pandemi Covid-19 ini pun, lanjut mantan Kasi Pengairan Bidang Fisik Bappeda Jatim pada 1991-1993 ini, mereka juga memberikan contoh dengan mengikuti vaksinasi. Semua sudah divaksin dan semuanya juga membantu menyosialiasikan dan menerapkan protokol kesehatan 6M di masyarakat sekitar dan komunitasnya.
“Kami terus menjalin komunikasi dan saling berbagi tentang kiat menajaga kesehatan tubuh, melakukan aktifitas yang menyenangkan dan bisa membuat bahagia. Juga menjalankan kegitan yang bermanfaat bagi sesama,” tandasnya. [Zainal Ibad]

Tags: