Temukan NIK Ganda di Evaluasi PBDT Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep telah menuntaskan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) dengan sasaran rumah tangga miskin, terkait pendataan penerima Kartu Indoneia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beberapa program bantuan dari Pemerintah. Namun, saat dievaluasi oleh BPS pusat, ditemukan adanya nomor induk kependudukan (NIK) ganda.
Kepala BPS Sumenep, Suparno menyatakan, pelaksanaan pemutahiran basis data terpadu dengan sasaran rumah tangga miskin sudah memasuki tahap evaluasi oleh BPS pusat. Hasilnya, ditemukan NIK ganda disejumlah kecamatan, baik diwilayah daratan maupun kepulauan.
“Setelah BPS pusat melakukan evaluasi terhadap PBDT, disinyalir terjadi banyak NIK ganda. makanya, kami libatkan semua tim koordinator statistik kecamatan untuk melakukan penelitian terhadap NIK yang disinyalir ganda itu, apakah benar-benar ganda atau salah enty, ternyata memang benar-benar ganda,” kata Suparno, Senin (21/9).
Ia menyampaikan, untuk menindak lanjuti, pihaknya akan mengkonfirmasi langsung hal itu kepada pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Sebab, hasil konfirmasi yang dilakukan stafnya ke Dispendukcapil, informasinya tidak mungkin terjadi NIK ganda. “Makanya besok (hari ini, red) kamia akan datang langsung ke Dispendukcapil untuk mengkonfirmasi NIK ganda itu, karena sangat mungkin terjadi NIK ganda itu,” ucapnya. [sul]