(Sidak Wawali di Pasar Kliwon)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wakil Walikota Mojokerto Suyitno kembali melakukan Sidak pekerjaan proyek fisik di lingkup Pemkot Mojokerto. Proyek pembangunan 22 kios di Pasar Kliwon menjadi sasaran Sidak orang nomer dua di Pemkot Mojokerto ini, Senin (1/8) kemarin.
Di proyek itu, Wawali mendapati pemasangan paving yang tidak rata. Mantan Sekdakot Mojokerto itupun memerintahkan memerintahkan pihak rekanan CV Warna Mukti Konstruksi (WMK) membongkar dan memperbaiki kembali.
”Terlihat dengan kasat mata pemasangan paving ini tidak rata. Bagaimana air hujan bisa mengalir ke patusan. Harus dibongkar dan dipasang lagi yang baik,” perintah Wawali didampingi Kepala Diskoperindag Ruby Hartoyo dan Kabag Humas Heryana Dodik Murtono.
Tidak hanya mempersoalan perkara kemiringan, Wawali juga menyebut pemasangan paving itu kurang rajin. ”Pengawas proyek harus paham ini. Jangan sampai ada kesalahan dibiarkan saja,” tambah Suyitno.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo langsung memerintahkan rekanan memenuhi perintah Wawali. ”Rekanan harus membenahi pekerjannya. Dengan membongkar kembali pasangan paving ini. Sehingga hasilnya maksimal,” pintanya.
Ruby menambahkan, penambahan 22 kios kuliner ini nantinya diharapkan bisa menarik kunjungan masyarakat ke Pasar Kliwon. ”Kios kuliner ini kami harapkan menjadi magnet bagi Pasar Kliwon. Warga yang makan di pasar ini, bisa jalan-jalan mencari kebutuhannya sekaligus di pasar legendaris ini,” harapnya.
Ia menambahkan, pujasera ini telah diplot bagi PKL yang biasa berdagang di Jl Mojopahit. Sehingga akan mengalihkan keberadaan mereka dari tempat terlarang bagi PKL itu. ”Akan ditempati PKL Jl Mojopahit. Bakal ada live musik juga bagi pengunjung Pasar Kliwon,” tambahnya.
Sementara itu, pelaksana Pasar Kliwon, Bagus, langsung menyanggupi permintaan pembongkaran paving itu. ”Kami siap membongkar dan memperbaiki lagi Pak,” pungkas Bagus. [kar]